Jumat, 05 Juli 2019

Obrolan Tentang Agama

Singkat saja ya ... Jadi begini pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan bahwa kita berada di era informasi dimana informasi bisa diakses dengan begitu mudahnya akibat kemajuan di bidang teknologi informasi. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana kita memilahnya karena ternyata arus informasi yang ada banyak juga yang hoaks. 

Saya pun pernah menjadi korbannya sehingga saya terpaksa menghapus salah satu postingan saya tentang salah satu agama sebelah. Saya menyesal sekali atas kejadian ini sekaligus sebagai pembelajaran di masa yang akan datang. Untuk menghindari informasi hoaks, tipsnya yaitu mengambilnya dari sumber yang terpercaya dan menghindari sumber yang tidak diketahui asal muasalnya.

Baik, selanjutnya saya ingin merevisi pandangan saya mengenai agama Hindu dan Buddha. Sebelumnya, saya memandangnya bukan agama. Namun setelah saya meneliti dari sumber buku teks yang diterbitkan Kemdikbud bahwa keduanya diklaim sebagai wahyu yang disampaikan melalui para utusan, maka dengan ini saya menyatakan bahwa keduanya bisa digolongkan ke dalam kriteria agama. 

Dengan begitu, berarti bisa dikatakan semua agama mengklaim dirinya sebagai ajaran yang disampaikan melalui para utusan yang mendapat ilham. Saya berpendapat, suatu ajaran bisa dikatakan agama manakala diterangkan mengenai hal ketuhanan, kenabian, kitab suci, tempat peribadatan, komunitas agama, dan bagaimana agama tersebut menerangkan dan memaknai kehidupan manusia di muka bumi. Agama bukan hanya Yahudi, Kristen, dan Islam saja, tetapi Hindu dan Buddha pun termasuk agama.

Saya menulis ini semata-mata untuk memuaskan rasa keadilan bahwa katakan segala sesuatu menurut keadaan yang sebenarnya. Kalau hijau katakan hijau, kalau putih katakan putih. Jangan hijau dikatakan putih atau putih dikatakan hijau. Karena itu bohong namanya. Biar bagaimana pun, tujuan tertinggi dari ilmu pengetahuan adalah kejujuran dan kebenaran. Tanpa memenuhi kedua syarat ini maka ilmu pengetahuan yang diklaim itu hanya sia-sia belaka dan tidak memiliki faedah. 

Selanjutnya, saya ingin membahas mengenai perbandingan agama. Yang pertama soal teologi dimana ada perbedaan dalam hal menerangkan hal ketuhanan. Sebagian agama mempunyai konsep inkarnasi yaitu menjelmanya Tuhan ke suatu bentuk yang bisa dilihat oleh mata yaitu makhluk-makhluk yang dikenali manusia di bumi. Seperti Kristen yang mempercayai Tuhan menjelma  pada Yesus Kristus atau Hindu yang meyakini Avatar atau Dewa sebagai jelmaan dari Tuhan. Kristen dengan Trinitas nya maupun Hindu dengan Trimurti nya menganggap Tuhan itu tunggal tapi pribadinya tiga. Ajaran Hindu bahkan menghormati Buddha sebagai Avatar yaitu dalam hal ini penjelmaan Dewa Wisnu.

Pembahasan kedua tentang eskatologi terutama mengenai kehidupan setelah kematian. Ini yang menjadi salah satu inti pertanyaan banyak orang sepanjang masa, apa yang ada setelah kematian? Sebagian kepercayaan menjelaskan bahwa manusia setelah kematian hilang begitu saja seperti komputer yang mati. Karena orang tidak beragama tidak percaya dengan agama maka menurut mereka tujuan Tuhan menciptakan alam semesta tidak diketahui. Sebab Tuhan tidak diketahui telah mengkomunikasikan dirinya kepada manusia. Tidak heran orang tidak beragama itu menganut aliran materialis yang hanya percaya pada hal-hal kasat mata, mereka tidak mengetahui apa yang terjadi setelah manusia mengalami kematian dan apa tujuan manusia ada di muka bumi ini.

Ajaran Hindu mempunyai konsep punarbawa bahwa setelah mengalami kematian, manusia akan terlahir kembali ke dunia dalam keadaan yang berbeda. Ini adalah konsep reinkarnasi yang dialami manusia secara terus menerus sebagai balasan atas amal perbuatannya ketika berada di dunia. Karena itu, tujuan tertinggi dari ajaran Hindu adalah moksha yaitu terbebas dari siklus kelahiran kembali yang bisa dicapai dengan perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk, termasuk melalui latihan-latihan spiritual yang dinamakan yoga. Menurut hukum karma, bila manusia berbuat jahat itu menjadi hutang yang akan diterimanya di kehidupan yang akan datang. Ini semacam hukum tabur tuai bahwa buah dari sesuatu itu tergantung dari apa yang ditanam, hanya saja pengertian ini ada hubungannnya dengan keyakinan akan adanya siklus kelahiran kembali. 

Ajaran Buddha menerangkan bahwa hidup manusia di muka bumi pada dasarnya penuh penderitaan yang disebabkan adanya nafsu keinginan. Karena itu, untuk mencapai kebahagiaan, manusia perlu menghilangkan nafsu keinginan tersebut, diantaranya melalui latihan-latihan spiritual yang disebut samadhi. Manusia dikatakan samsara karena mengalami siklus kelahiran kembali. Karena itu, tujuan tertinggi dari ajaran Buddha adalah nirvana yaitu suatu keadaan ketika manusia mengalami pencerahan dan terbebas dari putaran reinkarnasi yang bisa dicapai melalui meditasi yang benar.


Senin, 20 Mei 2019

Tanya Jawab Tentang Perkembangan Hadis

1. Apakah Imam Ahlussunnah yang empat adalah ahli hadis? Ya, mereka adalah Abu Hanifah, Malik, Syafi'y, dan Ahmad

2. Siapa saja ahli hadis abad ke- 3? Mereka adalah Ahmad ibn Hanbal, Abdurrazzaq, Ibnu Abi Ad- Dunya, Al- Humaidi, Abu Hatim, Ibnu Al- Madini, Ath- Thayalisi, Abu Ya'la, Al- Bazzar, Ibnu Rahawaih, Darimi, Ibnu Jarir, Ibnu Jarud, Ibnu Abi Syaibah, Al- Bukhari, Muslim, Abu Daud, At- Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah

3. Siapa saja ahli hadis abad ke- 4? Mereka adalah Ath- Thabrani, Al- Hakim, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Ibnu Mandah, Abu Awanah, Ibnu Sakan, Ad- Daruquthni, Ath- Thahawi, Ibnu Adi, Al- Uqaili

4. Siapa saja ahli hadis abad ke- 5? Mereka adalah Al- Baihaqi, Ibnu Abdil Bar, Ibnu Hazm, Al-Khatib Al- Baghdadi, Abu Nu'aim

5. Siapa saja ahli hadis abad ke- 6? Mereka adalah Abd Ghanni Al- Maqdisi, Ibnu Al- Jauzi, Al- Baghawi, Ibnu Asakir, Abdul Haq Al- Isybili

6. Siapa saja ahli hadis abad ke- 7? Mereka adalah Al- Mundziri, An- Nawawi, Ibnu Taimiyah, Ibnu Atsir Al- Jazari, Ibnu Al- Qaththan

7. Siapa saja ahli hadis abad ke- 8? Diantara mereka adalah Adz- Dzahabi, Al- Mizzi, Ibnu Qayyim, Ibnu Katsir, Ibnu Rajab, Ibnu Qudamah Al- Maqdisi, Al- Khatib At- Tabrizi, Ibnu Daqiq Al- Id, Ibnu Abdul Hadi

8. Siapa saja ahli hadis abad ke- 9? Diantara mereka adalah Ibnu Hajar Al- Asqalani, Al- Haitsami, Abu Zur'ah, Ibnu Al- Mulaqqin, Al- Iraqi

9. Siapa saja ahli hadis abad ke- 10? Diantara mereka adalah As- Suyuthi

10. Siapa saja ahli hadis abad ke- 11? Diantara mereka adalah Al- Munawi, Al- Qari

11. Siapa saja ahli hadis abad ke- 12? Diantara mereka adalah Ash- Shan'ani, As- Sindi

12. Siapa saja ahli hadis abad ke- 13? Diantara mereka adalah Asy- Syaukani

13. Siapa saja ahli hadis abad ke- 14? Diantara mereka adalah Ahmad Syakir

14. Siapa saja ahli hadis abad ke- 15? Diantara mereka adalah Nashiruddin Al- Albani

15. Siapa penulis hadis yang paling banyak hadisnya? Al- Hafizh Al- Hasan ibn Ahmad Al- Samarqandi (w. 491 H) menulis Bahr Al -Asanid yang di dalamnya terdapat 100.000 buah hadis, kemudian Ahmad ibn Hanbal menulis Al- Musnad yang di dalamnya ada sekitar 40.000 buah hadis, diikuti Ath- Thabrani menulis Al- Mu'jam Al- Kabir yang terdapat di dalamnya sekitar 25.000 buah hadis

16. Berapa jumlah seluruh hadis yang terdapat dalam Kutub As- Sittah? Jumlah keseluruhannya ada sekitar 19.595 buah hadis

17. Kitab hadis begitu banyak, dengan begitu kitab hadis apa saja yang disarankan untuk dibaca sebagai intisari dari semua hadis? Kitab hadis yang disarankan untuk dibaca yaitu 4 buah kitab: Riyadhus Shalihin, Bulughul Maram, Jami'us Shaghir, dan Silsilah Al- Ahadits Ash- Shahihah. Kitab-kitab tersebut telah diteliti derajat hadisnya oleh Al- Albani


Sabtu, 26 Januari 2019

Seri Pengembangan Diri

Ulasan dari buku "Pertama, Langgar Semua Aturan : Hal-Hal Yang Dilakukan Secara Berbeda Oleh Para Manajer Terhebat Dunia"

Tak ada yang membuatku tertarik dengan buku-buku manajemen kecuali buku yang satu ini dikarenakan pengakuan dari penulisnya bahwa hasil karyanya itu disusun berdasaran penelitian empiris selama lebih dari dua puluh tahun. Kukira karena sifat empiris inilah yang membedakan buku ini dari buku-buku lainnya. Membaca buku ini mengingatkanku dengan mata kuliah asas-asas manajemen beberapa tahun yang lalu.

Aku mesti berterima kasih kepada seorang sahabatku yang telah menghadiahi buku ini kepadaku. Ia seorang jurnalis yang hebat. Semoga ia memperoleh balasan kebaikan yang berlipat-lipat dari Allah. Buku ini diberikannya kepadaku ketika ia memamerkannya di Instagram dengan menyatakan bahwa buku tersebut tidak sempat ia baca selama beberapa lama setelah ia mendapatkannya. Pada saat itu aku menggodanya "kalau buku tersebut tidak dibaca, berikan saja buku tersebut kepadaku". Tak disangka ia lalu mengiriminya kepadaku. Kini, setelah aku selesai membacanya, aku membagikannya kepada para pembaca di blogku ini. Selamat menyimak.

Secara garis besar, buku ini tergolong baik dari segi penulisan yang singkat dan tidak bertele-tele. Bahasanya pun mudah dimengerti yang menunjukan bahwa sang penulis begitu fokus pada substansi yang ingin disampaikannya. Adapun dari segi isinya, meskipun banyak hal yang aku setujui namun ada juga beberapa hal yang tidak aku setujui bahkan berseberangan dengan prinsip yang diakui.

Buku ini menawarkan pandangan bagaimana menjadi manajer hebat kelas dunia setelah melalui wawancara mendalam dengan para manajer hebat dunia tentu saja menurut penulisnya, yaitu bagaimana para manajer hebat dunia menemukan dan mempertahankan karyawan mereka yang berbakat dan apa yang diinginkan karyawan berbakat dari tempat kerja mereka.

Yang dapat dilakukan oleh manajer hebat adalah membuat setiap karyawan merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Jika anda mengharapkan yang terbaik dari orang lain maka orang lain pun memberi anda yang terbaik. Manajer hebat harus menyadari bahwa dia tidak dapat mengubah orang, bahwa yang dapat dia lakukan hanyalah memberi kemudahan. Tugas manajer hebat hanyalah menetapkan hasil yang ingin dicapai lalu membiarkan karyawan untuk menemukan caranya sendiri dalam mencapai hasil tersebut.

Inti daripada buku ini adalah konsep bakat yang diartikan sebagai perilaku yang sering dilakukan. Berbeda dengan keahlian dan pengetahuan, bakat tidak dapat diajarkan, ia adalah saringan jiwa yang unik seperti halnya sidik jari. Kunci untuk mendapatkan prestasi yang hebat adalah menemukan kesesuaian antara bakat dengan peran. Kita tidak bisa mengajarkan bakat, yang bisa kita lakukan hanyalah memilih bakat. Tugas manajer hebat bukan untuk memperbaiki kelemahan seseorang, akan tetapi bagaimana memberdayakan kekuatan seseorang yang disebut bakat menjadi sebuah prestasi yaitu dengan menempatkan seseorang untuk melakukan peran yang sesuai dengan bakatnya.

Untuk lebih memahami konsep bakat, penulis mengambil contoh mengenai para akuntan hebat, hasil studi menemukan bahwa salah satu bakat terpenting dari akuntan hebat adalah sifat mereka yang menyukai ketepatan. Kecintaan akan ketelitian bukan sebuah keahlian, juga bukan pengetahuan, melainkan sebuah bakat. Seorang pengajar yang hebat, misalnya, akan menikmati dan mendapati kepuasaan ketika mereka berbicara di depan umum. Itulah bakat yang membuat orang mampu menemukan kekuatan dan kepuasan dalam pekerjaan mereka.

Nah, tugas dari manajer hebat adalah menempatkan karyawan mereka sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Orang yang tak mudah percaya mungkin akan cocok bekerja dalam bidang hukum, dimana mereka harus menggali apa yang di bawah permukaan. Orang yang suka melayani orang lain mungkin akan cocok menjadi perawat. Penempatan berdasarkan bakat merupakan rahasia bagi keberhasilan manajer hebat.

Bagaimana cara kita mengetahui bakat? Melalui pengamatan dan wawancara. Melalui pengamatan kita bisa mengetahui apa bakat dari seseorang yaitu pola perilaku, pikiran, perasaan yang terus diulang-ulang. Melalui wawancara dengan mengajukan pertanyaan kepada seseorang. Bagaimana ia menanggapi secara konsisten dan jawaban yang dia ambil secara spontan menjadi petunjuk perilakunya di masa mendatang. Selain itu, belajat cepat dan sumber kepuasaan seseorang juga sebagai petunjuk terhadap bakatnya.

Yang tak kalah penting bagi manajer hebat adalah merancang tingkatan karier dengan jalur lebar dimana uang dan gengsi tersebar merata ke semua bagian organisasi. Model jalur lebar memungkinkan setiap karyawan untuk fokus dalam meniti karier di bidangnya sendiri sehingga mereka tidak tergoda untuk bersaing dalam memperebutkan anak tangga tertinggi. Hal ini dengan menimbang bahwa posisi pada anak tangga tertinggi menyerupai piramida dimana posisi di bagian atas jumlahnya semakin menyempit. Persaingan ini hanya akan menyebabkan yang kalah lebih banyak daripada yang menang dan tentu saja menimbulkan konflik. Manajemen hebat memahami ini sehingga mereka menciptakan jalur alternatif dengan memberikan gengsi yang bermakna pada setiap peran yang menghasilkan prestasi.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk unggul dalam bidang pilihannya? Salah satu studi menunjukan para profesional membutuhkan waktu sekitar sepuluh sampai delapan belas tahun atau sekurang-kurangnya lima belas tahun sebelum mereka mencapai kemampuan kelas dunia.


Senin, 07 Januari 2019

Bimbingan Islam

Tidak boleh berdoa kepada selain Allah karena hal itu termasuk syirik yang mengeluarkan pelakunya dari Islam. Berdoa termasuk ibadah sehingga hanya boleh ditujukan kepada Allah semata.

Tidak boleh mengadakan perantara dalam berdoa kepada Allah apakah itu malaikat, nabi, wali, maupun orang shaleh yang telah wafat. Orang-orang musyrik pada zaman nabi berdoa kepada selain Allah yaitu dengan cara berdoa kepada orang-orang shaleh yang telah wafat karena menganggap orang-orang shaleh itu sebagai perantara-perantara, yaitu sebagai pribadi shaleh yang dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah.

Tidak boleh berdoa kepada orang mati, karena ia tidak dapat mendengar doa kita. Sekalipun ia bisa mendengar pun ia tidak akan dapat mengabulkan doa-doa kita, karena ia tidak dapat melakukannya.


Tata cara wudhu: singsingkan kedua lengan baju sampai di atas siku, lalu bacalah بسم الله, kemudian:
1. Basuh kedua telapak tangan dan berkumur, lalu hirup air ke dalam hidung kemudian keluarkan kembali
2. Basuh wajah dan kedua lengan sampai siku
3. Usap kepala seluruhnya beserta telinga
4. Basuh kedua kaki sampai kedua mata kaki


Tata cara shalat: niat dulu dalam hati akan melaksanakan sholat karena Allah, kemudian:
1. Menghadap kiblat, angkat kedua tangan sampai telinga seraya bertakbir الله أكبر

Rakaat Awal

2. Letakan tangan kanan pada tangan kiri di dada
3. Membaca surat al-Fatihah kemudian membaca surat lainnya
4. Angkat kedua tangan dan bertakbir, kemudian rukuk sambil meletakan kedua tangan di atas kedua lutut seraya membaca  سبحان ربي العظيم
5. Angkat kepala dan kedua tangan sambil membaca سمع الله لمن حمده , ربنا ولك الحمد 
6. Bertakbir kemudian sujud, letakan kedua telapak tangam, dahi, hidung,  dan jari-jari kaki di atas tanah menghadap kiblat, lalu membaca  سبحان ربي الاعلى
7. Angkat kepala dari sujud seraya membaca takbir, kemudian duduk di atas telapak kaki kiri dan tegakan telapak kaki kanan dan taruhlah kedua tangan di atas kedua lutut lalu membaca 
رب اغفر لي , رب اغفر لي
8. Sujud di atas lantai yang kedua kalinya seraya membaca takbir, lalu bacalah
 سبحان ربي الاعلى

Rakaat Akhir

10. Bangkit dari rakaat pertama lalu membaca surat al-Fatihah dan surat lainnya
11. Rukuk kemudian sujud seperti yang lalu, kemudian duduklah dan genggam tangan kanan, angkat telunjuk yang kanan sambil membaca


لتحيات المباركات الصلوات الطيبات لله 
السلام عليك أيها النبى ورحمة الله وبركاته
 السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين
 أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد
 كما صليت على آل إبراهيم
 إنك حميد مجيد
  اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد
 كما باركت على آل إبراهيم
 إنك حميد مجيد


12. Kemudian menoleh ke kanan dan ke kiri sambil membaca  السلام عليكم ورحمة الله


Jumat, 21 Desember 2018

Menggugat Ateisme

Saat ini aku sedang membaca buku yang ditulis oleh penulis yang fokus di bidang agama yaitu Karen Armstrong. Ini adalah buku kedua yang kubaca dari buku-buku karyanya itu dan barangkali ini yang terakhir. Buku pertamanya kubaca beberapa tahun yang lalu ketika aku dihadiahi buku berjudul "Muhammad: A Biography Of The Prophet" oleh seseorang di Bandung dan kini buku kedua yang kubaca itu berjudul "The History Of God" secara tidak sengaja aku menemukannya di sebuah toko alat tulis. Baiklah di sini tentu saja aku ingin berbagi apa yang ditangkap dan dipahami setelah membaca buku-buku tersebut.

Setelah membaca buku tersebut, aku teringat dengan kelas filsafat ilmu yang pernah aku pelajari. Waktu itu aku begitu serius dengan pelajaran filsafat sampai-sampai aku membuat sebuah ringkasannya dalam hal ini inti daripada disiplin keilmuannya. Entah berapa lembar yang telah dibaca hingga sampai pada suatu kesimpulan yang mana hal itu telah disampaikan oleh seorang kepadaku pada suatu diskusi ketika ia menyampaikan "Kebenaran adalah apa yang bisa dimengerti oleh akal atau ditangkap oleh indera". Ya, inilah yang ingin aku tekankan bahwa seberapapun kita menggali pengetahuan, kita akan mendasarkan pengetahuan tersebut pada kedua hal ini: akal dan indera.

Berbicara tentang Allah kita akan mendapati berbagai aliran pandangan mulai dari ateis yang menyangkal keberadaannya, agnostik yang meragukan keberadaannya, atau teistik yang percaya akan keberadaannya. Selanjutnya pembahasan tentang Allah tidak akan bermakna apabila tidak sampai pada pembahasan tentang agama. Karena itu sebagai seorang muslim, aku katakan bahwa kita perlu membahasnya satu persatu, kita buktikan pertama-tama akan keberadaan Allah untuk selanjutnya kita buktikan pula bahwa Allah telah mengkomunikasikan dirinya kepada manusia melalui wahyu yang disampaikan oleh nabi pilihan.

Karen Armstrong ini mungkin adalah seorang agnostik yang menganggap bahwa keberadaan Allah tidak mungkin bisa diketahui karena esensi atau zat Allah tidak mungkin bisa dilihat atau ditangkap oleh indera. Karenanya ia berpandangan bahwa keberadaan Allah tidak bisa dibuktikan sebagaimana keberadaan-Nya tidak bisa disangkal, tidak ada bukti untuk menerima atau menolak keberadaan-Nya.

Padahal kalau kita perhatikan memang benar Allah tidak bisa dilihat, akan tetapi hal itu tidak bisa dijadikan dalil bahwa Allah itu tidak ada. Sesuatu yang tidak bisa dilihat bukan berarti bahwa sesuatu tersebut tidak ada karena kita telah mengetahui bahwa alat indera kita mempunyai kemampuan yang terbatas. Kalau begitu darimana kita bisa mengetahui keberadaan Allah berdasarkan indera? Dari makhluk ciptaannya lah kita bisa membuktikan bahwa Allah itu ada. Alam semesta dan manusia sebagai kehebatan ciptaan adalah bukti yang tak terbantahkan bahwa semua itu ada yang menciptakannya. Kita memang tidak bisa melihat zat Allah tetapi kita bisa melihat makhluk ciptaan-Nya sebagai bukti keberadaan Allah yang telah menciptakannya.

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa kepercayaan terhadap Allah tidak akan bermakna apapun apabila tidak diikuti kepercayaan terhadap agama. Kepercayaan terhadap Allah secara logis mengharuskan kita untuk menemukan kebenaran agama. Dalam hal ini yang aku maksudkan dengan agama tidak lain adalah agama wahyu, karenanya kita mesti buktikan dulu kebenaran agama wahyu dengan alat yang telah disebutkan: akal dan indera.

Dalam bukunya Karen Armstrong menyebutkan ada beberapa aliran pemikiran manusia yang mengulas tentang Allah. Pertama, agama wahyu yaitu agama yang mendeklarasikan dirinya sebagai pesan Allah yang disampaikan kepada para nabi dan inilah yang ingin aku tekankan dalam tulisan ini. Kedua, filsafat sebagai aliran yang mengklaim memperjuangkan kebenaran melalui pembuktian rasionalisme atau akal. Ketiga, mistisme yaitu aliran yang menggunakan latihan-latihan tertentu untuk menuju kepada pengalaman kehadiran Allah. Jika filsafat mendasarkan pengetahuan pada akal maka aliran mistik menggunakan perasaan dan mitologi imajinasi untuk menggapai pengalaman spiritual. Keempat, aliran sains yang dalam pembuktian kebenarannya menggabungkan antara disiplin rasionalisme dan empirisme.

Di masa-masa sekarang kita sering mendapati sebagian orang yang ingin mengesankan ada pertentangan antara cara pandang agama dengan cara pandang sains yang empiris, benarkah demikian? Aku pun telah meneliti berbagai tulisan yang membahas tentang hal ini dan aku tidak mendapati sedikitpun kebenaran dari anggapan tersebut, yang ada justru sebaliknya cara pandang anti agama lah yang telah membajak sains untuk menghantam agama. Pertanyaannya bukanlah apakah agama bertentangan dengan sains, melainkan manakah diantara keduanya yang bertentangan dengan kenyataan, sains yang telah dibajak oleh orang-orang ateis ataukah agama yang mempunyai sifat yang konsisten?


Jumat, 06 April 2018

Silsilah Hadis Sahih 1

Oleh : Muhammad Nashiruddin al-Albani

6. Perhatikanlah apa-apa yang kamu suka orang lain melakukannya untukmu maka lakukanlah hal itu untuk mereka, dan perhatikanlah apa-apa yang kamu tidak suka orang lain melakukannya kepadamu maka janganlah kamu melakukannya kepada mereka. [3508]

29. Permudahlah (urusan orang lain), niscaya urusanmu akan dimudahkan. [1456]

60. Allah memberikan dunia kepada orang yang Dia sukai dan orang yang tidak Dia sukai, namun Allah hanya memberikan iman kepada orang yang Dia sukai. [2714]

174. Termasuk amalan yang paling utama adalah membahagiakan mukmin, melunasi hutangnya, memenuhi kebutuhannya, dan menghilangkan kesusahannya. [2291]

195. Tidak dikatakan yatim setelah mimpi basah, dan tidak dikatakan yatim anak perempuan yang sudah haid. [3180]

209. Manusia yang paling disukai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Amalan yang paling dicintai Allah adalah perasaan senang yang seseorang masukan ke dalam hati seorang muslim, atau ia melipur kesedihan darinya, atau ia melunasi hutangnya, atau ia menghilangkan rasa lapar darinya. Sungguh berjalan bersama saudara seiman untuk menunaikan keperluannya lebih aku sukai daripada beritikaf di masjid ini (Masjid Nabawi di Madinah) selama sebulan. [906]

302. Aku menjamin sebuah rumah di pinggiran surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan walaupun ia berada di pihak yang benar. Aku menjamin sebuah rumah di tengah-tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan perkataan dusta walaupun sedang bercanda. Dan aku menjamin sebuah rumah di bagian atas surga bagi siapa saja yang baik akhlaknya. [273]

317. Hindarilah setiap hal yang membawa penyesalan. [354]

323. Senyummu untuk saudaramu terhitung sedekah bagimu. [572]

351. Hendaklah ia bekerja dengan kedua tangannya, dengannya ia bisa memberi manfaat untuk diri sendiri dan bersedekah. [573]

387. Tidak dikatakan mukmin (yang sempurna imannya) seorang yang kekenyangan sementara tetangga di sebelah rumahnya kelaparan. [149]

399. Tidaklah dua orang muslim bertemu dan saling berjabat tangan, melainkan dosa keduanya akan diampuni sebelum mereka berpisah. [525]

421. Barangsiapa yang Allah pelihara dari kejahatan yang terdapat diantara dua rahang (yaitu mulut) dan kejahatan yang terdapat diantara dua kaki (yaitu kemaluan), niscaya ia akan masuk surga. [510]

423. Seorang mukmin yang berbaur dengan orang banyak dan bersabar dengan gangguan mereka lebih baik daripada seorang mukmin yang tidak berbaur dengan orang banyak dan tidak bersabar dengan gangguan mereka. [939]

425. Seorang mukmin adalah orang  yang bersahabat dan dapat dijadikan sahabat. Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak dapat bersahabat dan tidak dapat dijadikan sahabat. Dan, manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. [426]

435. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Allah tidak menurunkan kasih-Nya melainkan kepada orang yang mengasihi ... Bukan (hanya) kasih seorang dari kalian terhadap sahabatnya, tetapi dengan mengasihi seluruh manusia. [167]

457. Jangan kalian mengatakan 'aku menumbuhkan, tetapi katakanlah 'aku menanam'. [2801]

465. Hai Uqbah bin Amir, sambunglah orang yang memutus hubungan denganmu, berilah kepada orang yang tidak mau memberimu, dan maafkanlah orang yang menzalimimu. [891]

501. Apabila kamu datang (ke masjid), maka shalatlah bersama orang banyak walaupun kamu sudah shalat. [1337]

502. Apabila salah seorang dari kalian memiliki suatu keperluan yang ia khawatirkan terluput darinya, maka silahkan ia mengerjakan shalat ini (yaitu, menggabungkan dua waktu shalat). [1370]

670. Apabila Rasulullah berpergian sejauh 3 mil atau 3 farsakh (12 mil = 20 km), beliau mengqashar shalat. [163]

689. Rasulullah pernah mengucapkan salam sekali saja (pada akhir shalatnya). [316]

719. Hendaklah seorang shalat di masjid yang dekat dengannya, dan janganlah ia berpindah-pindah masjid. [2200]

809. Apabila kalian memasak daging, maka hendaklah kalian memperbanyak kuahnya atau airnya. Karena hal itu dapat membuatnya jadi lebih banyak dan bisa dibagikan kepada tetangga. [1368]

939. Apabila kebaikan yang kamu lakukan membuatmu senang dan keburukan yang kamu lakukan membuatmu gelisah, maka kamu adalah seorang mukmin ... Apabila terbesit suatu keraguan di dalam hatimu, maka tinggalkanlah perbuatan itu. [550]

985. Sesungguhnya Allah akan mengutus bagi umat ini pada setiap awal seratus tahun seorang mujaddid yang akan memperbarui agama umat ini (dari setiap penyimpangan). [599]

986. Sesungguhnya Allah lah yang menciptakan seluruh pencipta berikut hasil ciptaannya. [1637]

988. Sesungguhnya iman bisa menjadi usang dalam jiwa seseorang dari kalian sebagaimana usangnya pakaian. Oleh karena itu, mintalah kepada Allah agar Dia memperbarui iman di dalam hati kalian. [1585]

996. Sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat, dan tiwalah (sejenis sihir) adalah syirik. [2972]

1018. Penduduk negeri mana saja dari orang Arab dan non Arab, apabila Allah menghendaki kebaikan atas mereka, maka Allah akan memasukan Islam ke dalam hati mereka ... Pada saat itu, kalian akan kembali menjadi kelompok-kelompok terpisah yang menimbulkan fitnah. Sebagian kalian memenggal leher sebagian yang lain. [3091]

1027. Renungkanlah tanda-tanda kebesaran Allah, namun janganlah kalian memikirkan tentang Allah. [1788]

1042. Sesungguhnya orang-orang yang banyak mengumpulkan harta adalah orang-orang yang sedikit bagiannya pada hari kiamat. Kecuali orang-orang yang Allah beri kebaikan, lalu dengan hartanya itu ia membantu ke kanan dan ke kirinya, ke hadapannya dan ke belakangnya, dan ia berbuat amal kebajikan dengannya. [826]

1055. Thiyarah merupakan syirik, tidak ada seorang pun dari kita melainkan ... (yakni terpengaruh dengannya). Akan tetapi, Allah menghilangkannya dengan tawakal. [429]

1070. Setiap dosa masih memiliki harapan untuk diampuni Allah, kecuali orang yang mati dalam keadaan musyrik atau seorang mukmin yang membunuh mukmin yang lain dengan sengaja. [511]

1113. Barangsiapa tidak mau berdoa kepada Allah, maka Dia akan marah kepadanya. [2654]

1151. Tidak akan bersatu antara keimanan dan kekafiran di dalam hati seseorang. Tidak akan menyatu pula antara kedustaan dan kejujuran. Juga, tidak akan menyatu antara khianat dan amanah. [1050]

1227. Sesungguhnya pemungut pajak berada di dalam neraka. [3405]

1236. Penghuni rumah mana saja dari orang Arab atau orang non-Arab yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Dia akan memasukan Islam ke dalam hati mereka, hingga kemudian datanglah segala macam fitnah seolah awan mendung yang menyelimuti (langit). [51]

1238. Orang yang banyak memiliki harta adalah orang yang rendah kedudukannya pada hari kiamat, kecuali orang yang membagikan hartanya ke sana dan ke sini. [1766]

1246. Rezeki yang paling baik adalah yang cukup. [1834]

1275. Apa-apa yang Allah berikan padamu dari harta sulthan, tanpa memintanya dan tanpa mengharapkannya, maka makanlah dan milikilah. [2209]

1284. Barangsiapa yang menimbun suatu barang dengan tujuan agar harganya meninggi atas kaum muslimin maka ia berdosa. [3362]

1289. Barangsiapa menjual sebuah rumah, namun ia tidak memasang harganya seperti harga rumah lain yang semisal dengannya, maka ia tidak diberkahi dalam penjualan itu. [2327]

1302. Tidak mengapa menukar satu hewan dengan dua hewan, selama transaksi itu dilakukan secara kontan. [2416]


Silsilah Hadis Sahih 2

Oleh: Muhammad Nashiruddin al-Albani

1337. Sesungguhnya hal yang pertama kali dihisab atas seorang hamba pada hati kiamat adalah pertanyaan: "Bukankah Aku sudah menjadikan badanmu sehat? Bukankah Aku telah memberimu minum dengan air yang dingin? [539]

1382. Seandainya kalian tidak pernah berbuat dosa, aku khawatir sesuatu yang lebih besar akan menimpa kalian, yaitu ujub. [658]

1386. Sesuatu yang sedikit dan mencukupi lebih baik daripada sesuatu yang banyak dan melalaikan. [947]

1479. Firdaus adalah tingkatan surga yang paling tinggi. Dari surga Firdaus mengalirlah sungai yang empat. 'Arsy berada tepat di atas Firdaus. Apabila kalian meminta kepada Allah tabaaraka wa ta'ala, maka mintalah surga Firdaus. [922]

1495. Seseorang yang mati syahid memiliki beberapa keutamaan di sisi Allah: ... diantaranya ia akan dinikahkan dengan tujuh puluh dua istri dari bidadari surga. [3213]

1512. Tidur adalah saudara kematian, dan penduduk surga tidak tidur. [1087]

1604. Ketahuilah, barangsiapa menzalimi kafir mu'ahad (yang mendapat perlindungan dari pemerintahan Islam), mengurangi haknya, membebaninya dengan sesuatu melebihi batas kemampuannya, atau mengambil sesuatu darinya tanpa kerelaan hatinya, maka aku yang akan menjadi orang yang mengalahkan orang itu dengan bukti pada hari kiamat. [445]

1612. Pemilik kebun harus menjaga kebunnya pada waktu siang. Adapun kerusakan yang diakibatkan hewan ternak pada malam hari menjadi tanggungan pemilik hewan tersebut. [238]

1623. Apakah salah seorang dari kalian yang biasa menyandarkan dirinya di tempat duduk menyangka bahwa Allah mengharamkan suatu perkara hanya di dalam Al-Quran saja? Demi Allah, ketahuilah bahwa aku telah memberikan perintah, nasehat, dan larangan terhadap berbagai perkara seperti yang terdapat dalam Al-Quran, bahkan lebih banyak lagi. Sesungguhnya Allah tidak menghalalkan kalian masuk ke rumah-rumah Ahlul Kitab kecuali dengan seizin mereka, tidak menghalalkan memukul istri-istri mereka, dan tidak menghalalkan memakan buah-buahan mereka (dengan paksa) apabila mereka telah memberi kalian apa yang menjadi kewajiban mereka (berupa jizyah). [882]

1662. Bukan dari golongan kami orang yang meniru selain kami. Janganlah meniru orang Yahudi dan Nasrani. Sesungguhnya pemberian salam orang Yahudi adalah dengan mengisyaratkan jari jemarinya, sedangkan pemberian salam orang Nasrani adalah dengan melambaikan telapak tangannya. [1662]

1664. Apa saja yang dinilai buruk oleh hatimu, maka tinggalkanlah. [2230]

1672. Barangsiapa dititipi suatu barang (lalu barang tersebut rusak) maka ia tidak menanggungnya. [2315]

1683. Barangsiapa berkumpul dengan orang musyrik dan tinggal bersamanya, maka dia seperti orang musyrik tersebut. [2330]

1690. Barangsiapa membantu saudaranya lalu saudaranya itu memberikan hadiah kepadanya atas bantuan tersebut lantas dia menerimanya, maka dia telah memasuki satu pintu besar dari pintu-pintu riba. [3465]

1693. Barangsiapa membunuh orang kafir mu'ahad (yang berada dalam perlindungan pemerintahan Islam) tanpa hak, maka dia tidak akan mencium aroma sorga, sementara aroma sorga bisa tercium dari jarak seratus tahun perjalanan. [2356]

1712. Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain. [259]

1775. Akan datang kepada kalian para penguasa yang mendekati orang-orang jahat, serta mengakhirkan shalat dari waktunya. Barangsiapa mendapati salah seorang dari mereka, maka janganlah ia menjadi pemimpin pasukannya, petugas keamanannya, pemungut pajaknya, dan bendaharanya. [360]

1783. Tidaklah suatu kaum merusak janji, melainkan pasti terjadi pembunuhan. Tidaklah perbuatan keji merajalela di tengah suatu kaum, melainkan Allah pasti menimpakan kematian kepada mereka. Dan tidaklah suatu kaum menolak mengeluarkan zakat, melainkan Allah akan menahan air hujan kepada mereka. [107]


1833. Berikanlah sedekah kalian kepada pemeluk agama mana pun. [2766]


1846. Kuda dan budak tidak ada zakatnya, kecuali zakat fitrah pada budak. [2189]

1957. Nikahilah wanita yang masih gadis, karena ia lebih manis perkataannya, lebih subur rahimnya, dan lebih ridha dalam menerima yang sedikit. [623]

1985. Barangsiapa yang meminta-minta kepada manusia sementara ia memiliki 5 awaq (= 200 dirham = 200 x 91.000 = Rp 18.200.000), maka ia telah meminta-minta secara paksa. [2314]

2008. Mut'ah telah dihapus (atau diharamkan) dengan adanya nikah, talak, iddah, dan warisan. [2402]

2014. Sesungguhnya Allah tidak mengutusku sebagai orang yang menyusahkan dan membuat orang lain bingung, melainkan sebagai pengajar yang memberi kemudahan. [3530]

2071. Sesungguhnya hijrah tidak akan terputus selama masih ada jihad. [1674]

2163. Janganlah kamu memerangi suatu kaum sebelum kamu mendakwahi mereka. [2641]

2181. Rasulullah adalah manusia, sama seperti yang lain. Beliau membersihkan sendiri pakaiannya, memerah sendiri susu kambingnya, dan melayani dirinya sendiri. [671]

2395. (Tayamum) dengan sekali tepukan pada tanah kemudian diusapkan di muka dan kedua telapak tangan. [694]

2500. Kebinasaan umatku terletak pada Al-Kitab dan susu ... mereka mempelajari Al-Quran lalu menafsirkannya dengan sesuatu yang tidak sesuai dengan wahyu yang Allah turunkan. Adapun susu, mereka begitu menyukainya hingga meninggalkan shalat berjamaah dan shalat jumat. Sungguh, orang-orang seperti ini akan segera muncul. [2778]

2502. Janganlah kalian mempersulit diri sendiri! Sungguh, binasanya umat-umat sebelum kalian diakibatkan sikap mereka yang mempersulit diri sendiri. Dan, kalian akan menemukan para penerus mereka di tempat peribadatan para rahib dan di biara-biara. [3124]