Selasa, 17 September 2024

Pendekatan Kimia

kimia adalah suatu kajian tentang benda mati dan benda hidup dari aspek susunan materi dengan perubahan yang bersifat tetap

secara fisis, air dan alkohol mempunyai sifat yang mirip yaitu bening. tetapi secara kimia, air dan alkohol mempunyai sifat yang berbeda yaitu ketika berinteraksi dengan api

mengapa air dan alkohol mempunyai sifat yang berbeda ketika berinteraksi dengan api? inilah yang akan dijawab oleh teori-teori kimia

gugus fungsi adalah gugus atom atau molekul yang berperan pada sifat kimia suatu senyawa, suatu senyawa yang memiliki gugus fungsi yang sama akan memiliki kemiripan reaksi

formalin adalah nama umum untuk larutan 33% formaldehid yaitu senyawa aldehid yang dikenal juga dengan nama metanal, digunakan untuk mengawetkan tubuh organisme yang sudah mati

alkohol dan eter dapat dibedakan melalui reaksi dengan logam Na dimana alkohol bereaksi sedangkan eter tidak bereaksi

aldehid dan keton dapat dibedakan melalui reaksi dengan pereaksi fehling dan tollen's dimana aldehid teroksidasi sedangkan keton tidak terjadi reaksi

endapan merah bata Cu₂O terbentuk ketika aldehid diuji dengan peraksi fehling, sedangkan cermin perak terbentuk ketika aldehid diuji dengan peraksi tollen's

senyawa karbon dibentuk dari substitusi atom H dari alkana dengan gugus lain seperti OH (alkohol), O (eter), COH (aldehida), CO (keton), COOH (asam karboksilat), dan COOR (ester)

haloalkana adalah senyawa alkana yang satu atau lebih atom H-nya digantikan oleh unsur halogen seperti flourin, klorin, bromin, dan iodin

metanol memiliki titik didih 64.7 °C digunakan untuk pembuatan formalin dan bersifat racun, etanol digunakan sebagai zat antiseptik dan pelarut pada minyak wangi

gliserol digunakan sebagai pelumas dan bahan makanan, ketika direaksikan dengan asam nitrat menghasilkan nitrogliserin sebagai bahan peledak

asam asetat yang dikenal sebagai cuka digunakan untuk pemberi rasa asam pada makanan, asam benzoat sebagai pengawet pada makanan dan minuman

parasetamol memiliki nama kimia para-asetilamino fenol dengan rumus kimia C₈H₉NO₂, sedangkan nama kimia aspirin adalah asam orto-asetiloksi benzoat dengan rumus kimia CH₈O

pada tahun 1833, ilmuwan jerman, eilhard mitscherlich berhasil membuat benzena melalui distilasi asam benzoat dan kapur, senyawa tersebut kemudian diberi nama benzin

friedrich august kekule mengusulkan struktur benzena berupa cincin heksagonal yang terdiri atas tiga ikatan tunggal dan tiga ikatan rangkap yang posisinya berselang-seling

benzena adalah senyawa aromatik dengan rumus kimia C₆H₆ memiliki struktur berbentuk segienam dan berikatan rangkap selang seling

berdasarkan hasil analisis sinar-x diketahui bahwa ikatan rangkap pada molekul benzena tidak terlokalisasi pada karbon tertentu melainkan dapat berpindah-pindah

benzena bersifat kurang reaktif karena memiliki ikatan terkonjugasi yang mengalami resonansi sehingga reaksi terhadap benzena umumnya memerlukan katalis

sifat fisis dari benzena yaitu tidak berwarna, mudah terbakar, dan berwujud cair seperti aspirin, anilina, asam benzoat, dan parasetamol

benzena digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik dan detergen, tetapi juga diketahui dapat menyebabkan kanker sel darah putih atau leukimia bagi manusia

aspirin atau asam asetilsalisilat memiliki sifat analgesik, antipiretik, antiradang, dan antikoagulan sehingga biasanya digunakan sebagai obat sakit gigi dan sakit kepala

parasetamol atau asetaminofen berasal dari nama senyawa kimia, yaitu para-acetyl-amino-phenol dan N-acetyl-para-aminophenol, merupakan zat analgesik

istilah karbohidrat diambil dari kata karbon dan hidrat, karbohidrat juga dikenal dengan nama sakarida, dari kata saccharum yang berarti gula

monosakarida memiliki dua gugus fungsi, yaitu gugus karbonil (C=O) dan gugus hidroksil (OH). penggolongan monosakarida berdasarkan letak gugus karbonilnya

suatu molekul dikategorikan dalam lipid karena mempunyai kelarutan yang rendah di dalam air sekaligus bersifat larut dalam pelarut nonpolar seperti eter dan kloroform

semakin panjang rantai asam lemak atau semakin sedikit ikatan rangkap maka semakin rendah kelarutannya dalam air

asam lemak tak jenuh umumnya ditemukan pada minyak tanaman, sedang asam lemak jenuh umumnya ditemukan pada lemak hewan, asam lemak tak jenuh memiliki titik leleh lebih rendah dibanding asam lemak jenuh

lemak dan minyak merupakan ester dari asam lemak dan gliserol yang disebut trigliserida, bersifat non polar sehingga tidak larut di dalam air, tetapi larut di dalam pelarut nonpolar

asam lemak jenuh adalah asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap, sedangkan asam lemak takjenuh adalah asam lemak yang memiliki ikatan rangkap

asam lemak takjenuh tunggal biasa disebut omega-9, penamaan ini disebabkan ikatan rangkapnya terletak pada atom C kesembilan

omega-3 dan omega-6 merupakan nama lain dari asam lemak takjenuh ganda yang ikatan rangkapnya terletak pada atom C ketiga dan keenam

asam lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang berujung pada penyakit jantung koroner dan hipertensi sehingga gunakanlah minyak yang mengandung asam lemak takjenuh

protein tersusun atas beberapa asam amino yang merupakan senyawa turunan dari asam karboksilat yang mengandung gugus amina (NH₂) dan karboksil (COOH)

unsur-unsur logam cenderung membentuk senyawa basa, sedangkan unsur-unsur nonlogam cenderung membentuk senyawa asam

hukum kekekalan massa menurut lavoisier, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap

hukum perbandingan tetap menurut proust, perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap

hukum perbandingan berganda menurut dalton, perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa merupakan bilangan bulat dan sederhana

hukum perbandingan volume menurut lussac, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat

reaksi redoks dalam sebuah sel dapat berlangsung jika ada perbedaaan potensial yang bernilai positif dari kedua elektrode yang digunakan

harga potensial mutlak suatu elektrode tidak dapat diukur sehingga ditetapkan suatu elektrode standar sebagai rujukan yaitu elektrode hidrogen

elektrode hidrogen terdiri atas gas hidrogen murni yang tekanannya adalah 1 atm pada 25° c dimana gas tersebut dialirkan melalui sepotong platinum yang dicelupkan dalam larutan yang mengandung ion hidrogen

baterai terdiri atas wadah terbuat dari seng dan bertindak sebagai anode serta batang karbon sebagai katode

elektrolit pada baterai lechlanche adalah campuran MnO₂, NH₄Cl, sedikit air, dan kadang-kadang ditambahkan ZnCl₂ dalam bentuk pasta

baterai alkalin terdiri atas anode seng dan katode mangan dioksida serta elektrolit kalium hidroksida yang dapat menghasilkan dua kali energi lechlanche

sel aki (accumulator) terdiri atas elektrode Pb sebagai anode dan PbO₂ sebagai katode dimana keduanya dicelupkan dalam larutan H₂SO₄ 30%

pada reaksi pemakaian sel aki, molekul H₂SO₄ diubah menjadi PbSO₄ dan H₂O sehingga konsentrasi H₂SO₄ dalam larutan semakin berkurang sehingga perlu diisi kembali

sel bahan bakar hidrogen-oksigen terdiri atas anode dari lempeng nikel yang dialiri gas hidrogen dan katode dari lempeng nikel oksida yang dialiri oksigen

elektrolit dari sel hidrogen-oksigen adalah larutan KOH pekat. pada sel ini biasanya menggunakan platina atau senyawa paladium sebagai katalis

sel elektrolisis ditemukan oleh ilmuwan inggris michael faraday, terjadi reaksi kimia ketika arus listrik dialirkan pada suatu larutan elektrolit

proses penggunaan arus listrik untuk menghasilkan reaksi kimia dalam sel elektrolisis tidak dapat berlangsung secara spontan karena dibutuhkan arus listrik

apabila arus listrik searah dialirkan ke dalam larutan elektrolit melalui elektrode maka larutan elektrolit tersebut akan terurai, disebut elektrolisis

elektrolisis yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia merupakan kebalikan dari sel volta

dalam sel elektrolisis, jumlah zat yang diendapkan atau yang melarut pada elektrode berbanding lurus dengan jumlah arus yang melewati elektrolit (hukum I faraday)

jika arus dialirkan ke dalam beberapa sel elektrolisis maka jumlah zat yang dihasilkan pada masing-masing elektrodenya sebanding dengan massa ekuivalen masing-masing zat tersebut (hukum II faraday)

pelapisan kromium melalui elektrolisis, dengan cara melarutkan CrO₃ dengan asam sulfat encer. kromium (IV) akan tereduksi menjadi kromium (III) lalu tereduksi menjadi logam Cr

proteksi katodik dilakukan dengan cara melapisi besi dengan logam yang memiliki sifat pereduksi lebih kuat, seperti Zn dan Mg. besi sebagai katode sedangkan logam yang melapisinya sebagai anode

pada proses korosi, besi bertindak sebagai anode yang mengalami oksidasi membentuk Fe²⁺ sedang O₂ mengalami reduksi menjadi OH- dimana gabungan keduanya membentuk karat

aloi adalah campuran logam dengan logam lain yang menghasilkan campuran logam yang lebih tahan karat, misalnya campuran Ni dengan Cr

diantara zat kimia yang tergolong karsinogen yaitu nitrosamin yang terbentuk dari proses pemanggangan

pembuatan amonia di laboratorium dilakukan dengan cara mereaksikan amonium klorida dengan natrium hidroksida

pembuatan gas oksigen di laboratorium dilakukan dengan cara memanaskan KClO₃ dengan menggunakan katalis MnO₂

asam sulfat diperoleh melalui proses kontak dengan menggunakan katalis vanadium (v) oksida

Proses Kontak Pembuatan Asam Sulfat

S(s) + O₂(g) ---> SO₂(g)

2 SO₂(g) + O₂(g) ---> 2 SO₃(g)

SO₃(g) + H₂SO₄(l) ---> H₂S₂O₇(l)

H₂S₂O₇(l) + H₂O(l) ---> 2 H₂SO₄(l)

isotop-isotop yang tidak stabil secara alami mencapai kestabilannya dengan cara meluruh, yaitu melepaskan neutron atau menarik proton

pada saat meluruh, isotop-isotop tersebut melepaskan radiasi berupa energi disertai dengan pemancaran partikel

waktu paruh suatu radioisotop ditentukan dengan cara mengukur perubahan radiasi dari massa suatu radioisotop selama periode tertentu

ketika makhluk hidup meninggal, jumlah karbon-14 yang terkandung dalam tubuhnya akan meluruh. dari sinilah ilmuwan dapat menghitung usia fosil tersebut

perkembangan teori alam semesta menyatakan bahwa alam semesta dan tubuh manusia dibentuk dari materi yang sama: oksigen di paru-paru kita, karbon di otot kita, kalsium di tulang kita, besi di darah kita

kalor diradiasikan dalam bentuk gelombang elektromagnetik, ada yang bisa dilihat keberadaannya dan ada juga yang tidak

pada suatu reaksi kimia, atom-atom berpisah, kemudian bergabung kembali dengan susunan berbeda, tetapi massa keseluruhannya tetap

pada suatu reaksi kimia, atom-atom membentuk molekul dengan perbandingan tertentu yang sederhana

sifat koligatif tidak bergantung pada interaksi antara molekul pelarut dan zat terlarut, tetapi bergantung pada jumlah zat terlarut yang larut pada suatu larutan

gaya antar molekul yang kuat memberikan efek pada titik didih, yaitu gaya antar molekul yang semakin kuat menyebabkan titik didihnya semakin tinggi

hasil eksperimen yang dilakukan marie francois raoult, melarutkan suatu zat terlarut menyebabkan penurunan tekanan uap larutan

sifat koligatif terdiri atas penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, dan tekanan osmotik

osmosis adalah merembesnya partikel pelarut dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat melalui suatu membran semipermeabel

dua larutan yang memiliki tekanan osmotik yang sama disebut larutan isotonik, jika lebih tinggi dinamakan hipertonik, dan jika lebih rendah dinamakan hipotonik

diantara aplikasi dari tekanan osmotik yaitu pemanfaatan garam untuk membasmi hama seperti keong dan lintah, lalu obat tetes mata dibuat mendekati isotonis dengan cairan mata, cairan infus dibuat isotonis dengan cairan intra sel agar sel-sel darah tidak mengalami kerusakan, lalu pengolahan air limbah menggunakan cairan hipertonik

pada desalinasi air laut, air tawar dipisahkan dari garam-garam pekat air laut. diantara metode desalinasi yaitu penyulingan, pembekuan, osmosis terbalik, elektrodialisis, dan pertukaran ion

logam-logam pada umumnya memiliki sifat energi ionisasi dan afinitas elektron yang relatif kecil sehingga cenderung mengalami oksidasi atau melepas elektron

tidak semua logam mampu bereaksi dengan asam, contohnya perak dan tembaga tidak mampu mereduksi ion hidrogen

unsur H bila sendirian bersifat reaktif, tetapi ketika berikatan dengan unsur O maka menjadi air dengan rumus kimia H₂O

unsur Cl bila sendirian bersifat racun, tetapi ketika berikatan dengan unsur Na maka menjadi garam dengan rumus kimia NaCl

laju reaksi sangat bergantung pada konsentrasi pereaksi yang dinyatakan dalam orde reaksi

menentukan persamaan laju reaksi harus berdasarkan percobaan, konsentrasi awal salah satu pereaksi dibuat tetap, sedang konsentrasi awal pereaksi yang lain dibuat bervariasi

reaksi kimia dapat terjadi bila ada tumbukan antara molekul zat-zat pereaksinya, dengan syarat posisinya tepat dan energinya cukup

katalis membantu memberikan mekanisme reaksi lain yang memiliki energi aktivasi lebih rendah, sehingga reaksi lebih mudah dan lebih cepat berlangsung

asam berasal dari bahasa latin acetum yang berarti cuka, bila dicicip rasanya masam dan bila disentuh terasa kesat

basa berasal dari bahasa arab alkali yang berarti abu, bila dicicip rasanya pahit dan bila disentuh terasa licin

tingkat keasaman suatu senyawa tergantung pada konsentrasi ion H+ yang dihasilkan ketika senyawa tersebut dilarutkan dalam air

semakin banyak jumlah ion H+ yang dihasilkan maka suatu larutan akan bersifat semakin asam

darah bekerja optimal sebagai pembawa oksigen pada pH sekitar 7.4 dan jika pH darah di atas 10 atau di bawah 5 maka akan menyebabkan kerusakan organ

semakin besar nilai kelarutan (s) atau molaritas (M) maka semakin mudah zat tersebut untuk larut dalam air


Selasa, 27 Agustus 2024

Catatan Tahun 2008

suka atau tidak suka dipengaruhi oleh sifat dikenalnya

inti dari matematika adalah aljabar

inti dari kehidupan adalah berkegiatan

berpolitik adalah seni berhubungan dengan orang lain

sejarah membuktikan bahwa semua bentuk peradaban ternyata sama meskipun mengalami perkembangan

teknologi dibuat untuk manusia, bukan malah manusia untuk teknologi

tiga unsur utama dalam filsafat : logika - etika - estetika

norma terbagi menjadi dua, pertama norma hukum yang berlaku pada suatu negara melalui kekuasaan, kedua norma moral yang hidup pada masyarakat meliputi norma agama yang bersumber dari wahyu, norma kesusilaan yang bersumber dari hati, dan norma kesopanan yang bersumber dari adat

empat tahap pembelajaran : basic - intermediate - advance - expert

dua tahap pembelajaran : generalis - spesialis

linguistic : questions, pronoun and possesive, daily expression, noun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, dependent clause

bahasa : tekstual dan kontekstual, etimologi dan terminologi, eksplisit dan implisit, majas, idiom, proverb, custom, linking verb atau relational process, daily expression

english : tenses, passive voice, causative have / get, gerund, participle, to infinitive, dependent clause, modal, parallel structure and concord

bahasa indonesia : tata tulis dan tata bunyi, tata kata, tata makna atau semantik, tata kalimat atau sintaksis, keterampilan berbahasa, sastra

matematika : operasi matematika, rekayasa aljabar, persamaan dan pertidaksamaan, perbandingan, relasi dan fungsi, himpunan dan logika matematika, sifat-sifat matematika, formula, bentuk matematika yang terdiri dari pecahan, positif dan negatif, pangkat, akar, pembalikan, dan kombinasi


Ungkapan

- berlayar sampai pulau, berjalan sampai batas

- tak ada asap bila tak ada api

- sambil menyelam minum air

- sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui

- terapung sama hanyut, terendam sama basah

- patah tumbuh hilang berganti

- hancur badan terkandung tanah, budi baik terkenang jua

- karena nila setitik rusak susu sebelanga

- alah bisa karena biasa

- setinggi bangau terbang hinggapnya ke kubangan juga

- sedia payung sebelum hujan

- patah sayap bertongkat paruh

- tak ada akar, rotan pun jadi

- air tenang menghanyutkan

- tiada gading yang tak retak

- sudah jatuh tertimpa tangga

- pagar makan tanaman

- ada udang di balik batu

- jauh panggang dari api

- malu bertanya sesat di jalan

- harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan

- sedikit-dikit lama-lama menjadi bukit

- besar pasak daripada tiang

- terbesit ikan di dalam air, telah jelas jantan betinanya

- berjalan peliharakan kaki, berkata peliharakan lidah

- ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata

- tak bisa lari, jangan hentikan berjalan

- selincah-lincahnya tupai melompat, akhirnya terpeleset juga


Selasa, 13 Agustus 2024

Pendekatan Fisika

fisika adalah suatu kajian tentang benda mati dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara

dari cara pandang yang bebas nilai, apel yang terlepas dari tangkainya tidak mesti jatuh ke bawah, mengapa pada kenyataannya apel jatuh ke bawah?

medan gravitasi yang berasal dari bumi itu ada walau tidak kasat mata, dibuktikan melalui percobaan yang menunjukan keberadaannya

andai tak ada gaya gravitasi, maka buah apel yang terlepas dari tangkainya akan melayang-layang di udara, begitupun dedaunan akan berserakan di udara, gaya gravitasi telah membuat udara menjadi bersih

balon udara bekerja berdasarkan hukum archimedes, udara panas dalam balon memberikan gaya angkat karena lebih ringan daripada udara di luar balon

sebuah benda yang dikelilingi udara akan mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan volume udara yang dipindahkan oleh benda tersebut

menurut teori kinetik gas, tekanan gas dalam ruang tertutup berbanding lurus dengan jumlah partikel gas dan berbanding terbalik dengan volume gas

energi kinetik gas berbanding lurus dengan temperaturnya. semakin tinggi suhu suatu gas, energi kinetiknya akan semakin besar

postulat 1 teori relativitas einstein, hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersia

postulat 2 teori relativitas einstein, cepat rambat cahaya pada ruang hampa memiliki nilai yang sama pada semua kerangka acuan tanpa bergantung pada pengamat

energi kinetik relativistik adalah energi total benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati c dikurangi energi diamnya E = E - Eₒ = m c² - mₒ c²

1 sma didefinisikan 1 : 12 kali massa inti atom karbon, dengan menggunakan rumus E = m c² maka 1 sma akan setara dengan 931 MeV

untuk menghitung energi ikat inti bila Δm dinyatakan dalam kg digunakan rumus Eᵢ = Δm c² sedangkan bila Δm dinyatakan dalam sma digunakan rumus Eᵢ = Δm . 931 MeV

beberapa inti atom dapat berubah secara spontan menjadi inti atom lain bergantung pada stabilitas inti yang ditentukan oleh perbandingan antara jumlah neutron dengan jumlah proton

inti atom akan stabil bila jumlah neutron sama dengan jumlah proton, tetapi pada inti atom dengan Z > 83 jumlah neutron > jumlah proton sehingga untuk mencapai kestabilan inti atom akan meluruh

gejala radioaktif ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang fisikawan asal perancis henri becquerel ketika ia meletakan pelat film di sekitar uranium yang menghitamkan pelat film

waktu paruh diartikan waktu yang diperlukan inti atom meluruh hingga tinggal setengah dari semula N = Nₒ (½)ᵗᐟᐪ atau M = Mₒ (½)ᵗᐟᐪ

reaksi inti pertama kali dilakukan oleh rutherford ketika ia berhasil menembakan partikel alfa pada inti nitrogen yang menghasilkan isotop oksigen dan sebuah proton

reaksi fisi ialah reaksi pembelahan inti berat menjadi inti ringan disertai dengan pelepasan energi umpamanya pada reaksi fisi uranium-235

reaksi fusi ialah reaksi penggabungan inti ringan menjadi inti yang lebih berat disertai dengan pelepasan energi sekitar 1 MeV per nukleon umpamanya pada reaksi fusi matahari

kelemahan dari teori atom dalton yaitu menganggap unsur yang berbeda memiliki atom penyusun yang berbeda, kenyataannya pada radioaktivitas atom suatu unsur berubah menjadi atom unsur lain

sinar katode merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif, disebut juga elektron

elektron yang menerima energi akan berpindah ke orbital sebelah luarnya, ketika elektron berpindah ke orbital sebelah dalamnya maka elektron akan melepaskan sejumlah energi

elektron valensi ialah elektron yang letaknya pada orbit terluar yang akan menentukan sifat dari sebuah unsur

elektron dalam molekul selalu bergerak, tidak statis. pergerakan elektron dalam molekul tersebut cepat sekali, bisa mencapai milyaran kali dalam satu detik

laju energi radiasi yang dipancarkan oleh suatu benda tidak bergantung pada jenis bendanya tetapi bergantung pada suhu benda tersebut dan sifat permukaan benda P = e σ A T⁴

hukum pergeseran wien menjelaskan panjang gelombang yang membawa energi paling besar atau maksimum selalu bergeser ke arah panjang gelombang yang lebih kecil saat suhu benda tersebut bertambah λₘₐₓ . T = C

teori kuantum planck, energi radiasi benda hitam dipancarkan tidak secara kontinu tetapi secara diskontinu yaitu berupa paket energi yang disebut kuanta atau foton yang besarnya E = n h f

menurut max planck, gelombang elektromagnetik adalah partikel yang bergerak dengan kecepatan tertentu, kemudian membawa energi

partikel atau paket yang bergerak membawa energi yang dikenal dengan kuanta atau foton inilah yang mendasari fisika kuantum

atom-atom akan memancarkan atau menyerap energi dalam bentuk paket energi atau diskret yang disebut kuantum atau foton

setiap foton memiliki energi sebesar h f, bila suatu atom menyerap 1 foton maka energinya akan bertambah sebesar h f dan bila memancarkan 1 foton maka energinya akan berkurang sebesar h f

untuk melepaskan elektron dari permukaan logam dibutuhkan energi ambang, bila energi foton yang diberikan pada elektron > energi ambang maka kelebihan energi tersebut akan diubah menjadi energi kinetik elektron E = W₀ + E

broglie mengemukakan pendapatnya bahwa cahaya dapat berkelakuan seperti partikel, maka partikel pun seperti halnya elektron dapat berkelakuan seperti gelombang λ = h : m v

sebuah foton dengan frekuensi f memiliki energi sebesar h f dan momentum p = h f : c berikutnya karena c = f λ maka momentumnya dapat dinyatakan p = h : λ sehingga panjang gelombang foton λ = h : p

gaya coulomb, dua muatan yang didekatkan akan tarik menarik atau tolak menolak yang besarnya sebanding perkalian kedua muatannya dan berbanding terbalik kuadrat jaraknya F = k Q₁ Q₂ : r²

kuat medan listrik diartikan sebagai besar gaya coulumb tiap satu satuan muatan penguji, secara matematis dituliskan E = F : q = k Q : r²

energi potensial dirumuskan Eₚ = k Q₁ Q₂ : r sedangkan potensial listrik dirumuskan V = k q : r

keping sejajar bermuatan jika dihubungkan dengan sumber tegangan maka akan menyimpan muatan yang sama besar berlainan jenis q V = ½ m v²

kapasitor dapat menyimpan muatan yang sebanding dengan beda potensialnya Q ~ V dengan konstanta pembandingnya disebut kapasitas kapasitor sehingga Q = C V

kapasitas kapasitor ternyata sebanding dengan luas penampang keping dan permitivitas relatif bahan dialektrik tetapi berbanding terbalik dengan jarak kedua keping C = εᵣ ε₀ A : d dengan ε₀ adalah permitivitas ruang hampa

kapasitor mampu menyimpan muatan berarti mampu menyimpan energi yang besarnya adalah W = ½ Q V

induksi magnetik pada kawat panjang dihitung dengan rumus B = μ₀ i : 2 π a sedangkan pada kawat melingkar B = μ₀ i : 2 a dengan μ₀ adalah permeabilitas ruang hampa 4 π . 10⁻⁷

induksi magnetik pada solenoida dihitung dengan rumus B = μ₀ i N : ℓ sedangkan pada toroida dengan rumus B = μ₀ i N : 2 π a

bila kawat penghantar digerakan memotong arah medan magnetik maka akan timbul gaya gerak listrik induksi yang disimbolkan ε

terjadinya gaya gerak listrik induksi dapat juga terjadi pada kumparan kawat dengan magnetnya yang bergerak

syarat timbulnya arus listrik harus ada tiga yaitu kumparan, magnet, dan gerak. apabila satu saja syarat tidak terpenuhi maka tidak terjadi arus listrik

hasil eksperimen oersted menunjukan kawat berarus listrik mengalami gaya ketika berada di dalam medan magnet yang dihasilkan oleh magnet tetap

besar gaya magnet pada kawat listrik sebanding dengan medan magnet, kuat arus listrik pada kawat, panjang kawat, dan sudut antara arah arus listrik pada kawat dan arah medan magnet

ketika sudut θ = 90° gaya magnet pada kawat maksimum, ketika sudut θ = 0° atau θ = 180° kawat tidak mengalami gaya, pada sudut lainnya gaya magnet sebanding dengan sin θ

jika ada kawat berarus listrik dalam medan magnet, kawat dapat mengalami gaya magnet. jika ada dua kawat berarus listrik, antar kawat dapat terjadi gaya interaksi

ketika partikel bermuatan listrik bergerak di daerah sekitar arus listrik, partikel tersebut dapat mengalami gaya dengan syarat arah geraknya tidak sejajar medan magnet

partikel bermuatan tidak mendapat gaya ketika bergerak sejajar medan magnet sehingga lintasannya berupa garis lurus

lintasan melingkar atau lingkaran terjadi ketika partikel bergerak memotong tegak lurus medan magnet, v tegak lurus B

lintasan spiral atau heliks terjadi ketika muatan bergerak dalam medan magnet dengan v dan B membentuk sudut 0° < θ < 90° atau 90° < θ < 180°

fluks magnetik diartikan sebagai perkalian antara medan magnetik dengan luasan bidang yang tegak lurus dengan medan magnetiknya Φ = B A

medan magnetik digambarkan sebagai garis khayal dimana semakin rapat garis menunjukan medan magnetik yang semakin kuat Φ = B A cos θ

hukum faraday, gaya gerak listrik induksi bergantung pada laju perubahan fluks magnetik yang memasuki kumparan dan jumlah lilitan kumparan ε = - N ΔΦ : Δt

suatu kumparan memiliki induktansi diri sebesar 1 henry apabila perubahan arus listrik 1 ampere dalam 1 sekon pada kumparan tersebut menimbulkan ggl induksi diri sebesar 1 volt dituliskan ε = - L Δi : Δt

apabila energi dalam kapasitor tersimpan dalam bentuk medan listrik, maka energi dalam induktor tersimpan dalam bentuk medan magnet yang dinyatakan dalam W = ε i t → W = ½ L t²

arus dan tegangan bolak balik AC dapat digambarkan sebagai gelombang sinusoida, bila besarnya arus dan tegangan dinyatakan dalam persamaan V = Vₘ sin ω t dan I = Iₘ sin (ω t + φ)

untuk menghitung titik terjauh pada gerak parabola digunakan rumus X max = (Vₒ sin 2 α) : g sedangkan untuk menghitung titik tertinggi digunakan rumus Y max = (Vₒ sin² α) : 2g

jika jumlah fluks magnetik yang memasuki suatu kumparan berubah, maka akan timbul ggl induksi yang besarnya bergantung pada laju perubahan fluks dan jumlah lilitan ε = - N (ΔΦ : Δt)

fluks magnetik diartikan sebagai jumlah garis-garis medan magnet yang menembus suatu luasan tertentu Φ = B A cos θ dimana θ = ω t yaitu sudut antara B dan N

magnet yang bergerak menimbulkan perubahan fluks magnet sehingga timbul arus listrik pada kumparan ε = - N (ΔΦ : Δt) sedangkan ε induksi pada batang konduktor dirumuskan ε = - B ℓ v

gaya magnetik pada kawat berarus yang dinamakan gaya lorentz dirumuskan F = B i ℓ sin θ dimana θ adalah sudut antara i dan B

gaya magnetik pada muatan yang bergerak dalam medan magnet dirumuskan F = B q v sin θ dimana θ adalah sudut antara v dan B

benda elastis ialah benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengubah bentuk benda dihilangkan

tingkat elastisitas suatu benda dinyatakan dalam modulus young yang terbagi menjadi dua yaitu tegangan τ = F : A dan regangan ε = Δℓ : ℓ sehingga didapatkan E = τ : ε = F ℓ : Δℓ A

hukum kekekalan energi menyatakan energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat diubah bentuknya, maka energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor begitupun sebaliknya sehingga berlaku W = Q

untuk keperluan praktis terutama dalam bidang teknik, satuan daya dinyatakan dalam horse power atau paarde kracht dimana 1 hp = 1 pk = 746 watt, menyatakan kecepatan dalam melakukan usaha

gelombang mekanik diartikan sebagai gelombang yang memerlukan medium sebagai perantara rambatan dengan persamaan y = A sin (ω t ± k x) dengan ω = 2 π f dan k = 2 π : λ

hubungan antara impuls I = F . Δt dan momentum p = m . v bahwa impuls adalah perubahan momentum I = Δp = m (v₂ - v₁)

momen gaya sering disebut torsi merupakan salah satu bentuk usaha dengan salah satu titik sebagai poros τ = F . r sehingga satuannya joule

momen inersia merupakan besaran yang menunjukan kelembaman suatu benda yang berputar pada porosnya, secara matematis dirumuskan I = ... m r²

hubungan antara momen gaya dengan percepatan sudut berdasarkan F = m . a yaitu τ = I . α

hukum utama hidrostatika, semua titik yang terletak pada bidang horisontal yang sama di dalam zat cair yang sama mempunyai tekanan yang sama ρ₁ h₁ = ρ₂ h₂

hukum pascal, tekanan yang diberikan pada suatu zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah F₁ : A₁ = F₂ : A₂

hebatnya penemuan hukum pascal, hanya dengan gaya 1 N mampu mengangkat benda 400 N, dengan cara merekayasa luas penampangnya

hukum archimedes, benda yang tercelup ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut Fₐ = ρ g V

persamaan kontinuitas menyatakan bahwa debit fluida ternyata konstan walaupun luas penampangnya berubah A₁ v₁ = A₂ v₂

presto adalah alat yang digunakan untuk memasak dengan memanfaatkan tekanan gas dengan cara mengatur suhu dan volumenya

hukum boyle-gay lussac menggambarkan perubahan tekanan P, volume V, dan suhu T gas yang terjadi pada ruang tertutup dengan jumlah partikelnya tetap P V : T = konstan

bila jumlah partikelnya berubah maka P V : T ~ jumlah partikelnya sehingga P V = n R T misal saat memompa ban mobil maka pertambahan jumlah partikel memperbesar tekanan sedangkan volume dan suhu tetap

suatu gas di dalam silinder tertutup dengan piston yang dapat bergerak, saat gas memuai piston bergerak naik sejauh Δs, maka usaha gas untuk menaikan piston adalah gaya F dikalikan Δs sehingga didapat W = P (V₂ - V₁)

hukum 1 termodinamika, pada saat gas dalam ruang tertutup diberi kalor maka kalor tersebut akan dimanfaatkan untuk melakukan usaha dan mengubah energi di dalamnya Q = ΔU + W

hukum 2 termodinamika, kalor mengalir secara alami dari benda panas ke benda dingin, kalor tidak akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas Q₁ = Q₂ + W

entropi ialah ukuran banyaknya energi kalor yang tidak dapat diubah menjadi usaha, perubahan entropi dinyatakan dalam persamaan ΔS = Q : T

mesin kalor adalah suatu alat yang mengubah energi kalor menjadi energi mekanik, misalnya pada mobil, energi panas hasil pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi gerak

pada mesin kalor selalu ada penyerapan kalor pada suhu yang tinggi lalu terjadi perubahan energi kalor menjadi usaha dan pelepasan kalor sehingga suhu turun kembali ke keadaan awal Q₁ = W + Q₂

mesin dinilai bagus bila tidak menimbulkan banyak kalor, dinyatakan dalam efisiensi mesin yaitu perbandingan antara kerja yang dilakukan dengan kalor yang diserap η = (W : Q₁) . 100%

persamaan umum gelombang mekanik dituliskan y = A sin (ω t ± k x) dengan ω = 2 π f dan k = 2 π : λ

dari persamaan y = A sin (ω t ± k x) diketahui fase φ = t : T - x : λ sedangkan sudut fase θ = 2 π φ dan beda fase Δφ = Δx : λ

interferensi gelombang terjadi pada perpaduan dua gelombang koheren, yaitu gelombang yang memiliki frekuensi dan beda fase yang sama

energi gelombang sebanding dengan kuadrat amplitudo. semakin besar amplitudonya, semakin besar pula energi gelombangnya

intensitas bunyi diartikan sebagai banyaknya energi bunyi yang dipindahkan tiap satuan waktu tiap satuan luas I = P : A

taraf intensitas (dB) didefinisikan sebagai tingkat kebisingan dari gelombang bunyi TI = 10 log I : I₀ dengan I₀ = intensitas ambang yaitu intensitas minimal yang bisa didengar manusia

efek doppler menjelaskan ada perbedaaan frekuensi bunyi yang didengar pendengar dengan sumber bunyi bila pendengar bergerak atau sumber bunyi bergerak fₚ : fₛ = Δvₚ : Δvₛ

pada percampuran dua zat, terjadi rambatan kalor dari benda bersuhu tinggi menuju ke benda bersuhu rendah sampai terjadi kesetimbangan termal

pada panci yang dipanaskan, air di bagian bawah yang diberi kalor volumenya bertambah sehingga massa jenisnya ρ = m : V lebih ringan maka air naik menuju ke atas

perpindahan kalor yang tidak diikuti perpindahan zat perantaranya, konduksi H = Q : t = (k A ΔT) : ℓ

perpindahan kalor yang diikuti perpindahan partikel-partikel zat perantaranya dinamakan konveksi H = Q : t = h A ΔT

energi yang dipancarkan oleh suatu benda dalam bentuk gelombang elektromagnetik dinamakan radiasi H = Q : t = e σ T⁴ A

pada pembiasan cahaya berlaku hukum snellius yaitu n₁ sin i = n₂ sin r dengan i adalah sudut datang dan r adalah sudut bias

pada pembiasan cahaya, ketika cahaya melewati medium lebih renggang ke medium lebih rapat maka sudut datang lebih besar dari sudut bias i > r dikatakan sudut bias mendekati garis normal

pada pembiasan cahaya, ketika cahaya melewati medium lebih rapat ke medium lebih renggang maka sudut datang lebih kecil dari sudut bias i < r dikatakan sudut bias menjauhi garis normal

interferensi cahaya didefinisikan sebagai perpaduan dua cahaya yang koheren dengan syarat frekuensi dan amplitudonya sama

pada percobaan interferensi maksimum, jarak terang n ke terang pusat dihitung menggunakan rumus (pₙ . d) : ℓ = (2n) ½ λ atau d sin θ = (2n) ½ λ

pada percobaan interferensi minimum, jarak gelap n ke terang pusat dihitung menggunakan rumus (pₙ . d) : ℓ = (2n - 1) ½ λ atau d sin θ = (2n - 1) ½ λ

jarak terang ke terang berikutnya atau gelap ke gelap berikutnya Δp = (ℓ . λ) : d sedangkan jarak terang ke gelap yang berdekatan Δp = (ℓ . λ) : 2d

pada interferensi maksimum dua cahaya koheren yang terjadi pada lapisan tipis berlaku persamaan 2 n d cos r = (2m - 1) ½ λ

pada interferensi minimum dua cahaya koheren yang terjadi pada lapisan tipis berlaku persamaan 2 n d cos r = (2m) ½ λ

pada interferensi maksimum dua cahaya koheren yang terjadi pada cincin newton berlaku persamaan n rₘ² = (2m - 1) ½ λ . R

pada interferensi minimum dua cahaya koheren yang terjadi pada cincin newton berlaku persamaan n rₘ² = (2m) ½ λ . R

lensa cekung atau divergen untuk miopi harus membentuk bayangan benda jauh S~ tepat di titik jauh mata atau S' = -PR, dengan PR singkatan dari punctum remotum

lensa cembung atau konvergen untuk hipermetropi harus membentuk bayangan benda pada jarak S = 25 cm tepat di titik dekat mata atau S' = -PP, dengan PP singkatan dari punctum proximum

meskipun arus listrik tidak dapat dilihat menggunakan indera, akan tetapi gejala yang ditimbulkannya dapat dilihat seperti pada menyalanya lampu

kuat medan listrik diartikan sebagai besar gaya coulumb tiap satu satuan muatan penguji, secara matematis dituliskan E = F : q = k Q : r²

hubungan gerak lurus dengan gerak melingkar: 
• massa m → momen inersia I → I = ... m R²
• kecepatan v → kecepatan sudut ω → v = ω R
• percepatan a → percepatan sudut α → a = α R
• gaya F → momen gaya τ → τ = F R

ukuran kecenderungan suatu benda untuk mempertahankan keadaannya terhadap gerak rotasi dinamakan momen inersia

momen inersia diartikan sebagai momen kelembaman sebuah benda dalam gerak melingkar atau rotasi, dituliskan I = m r²

momen gaya diartikan sebagai kemampuan memutar suatu benda atau dikatakan penyebab benda berputar, τ = F . r dengan syarat F ⊥ r

bila antara F dan r membentuk sudut α maka momen gaya atau torsi dihitung menggunakan rumus τ = F sin α . r

momen gaya adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga menyebabkan benda tersebut berotasi

dengan besar gaya yang sama akan menghasilkan momen gaya yang lebih besar jika lengan gaya diperpanjang

sebuah benda yang berotasi pada sumbunya cenderung untuk terus berotasi selama tidak ada momen gaya yang bekerja padanya

menurut sains, ada dua cara membangkitkan energi listrik yaitu secara elektrokimia dan secara induksi elektromagnetik

energi listrik yang diserap lampu berbanding lurus dengan banyaknya muatan listrik yang melalui lampu dan beda potensial antar ujung-ujung lampu, dituliskan W = Q . V = V . i . t

pada lampu dengan spesifikasi 100 watt 220 volt tetapi sumber tegangan hanya 110 volt maka nyala lampu akan redup, untuk menghitung daya lampu yang dipasang pada sumber tegangan digunakan rumus P = (Vₛ : Vₗ)² . Pₗ

arus listrik diartikan banyaknya muatan yang mengalir tiap satuan waktu I = Q : t sedang jumlah elektron yang mengalir dirumuskan n = Q : e dengan e adalah muatan satu elektron 1.6 . 10⁻¹⁹

meskipun arus listrik tidak dapat dilihat menggunakan indera, akan tetapi dapat dibuktikan keberadaannya melalui percobaan

arus searah atau direct current misalnya pada baterai dan aki sedang arus bolak-balik atau alternating current misalnya pada generator

arus dan tegangan bolak balik AC adalah GGL yang dihasilkan generator berubah secara periodik menurut fungsi sinus, ε = ε max sin ωt

hukum ohm menyatakan tegangan suatu komponen listrik sebanding dengan kuat arus listrik yang mengalir melalui komponen, selama hambatan komponen tetap V = I . R

hambatan pada kawat dirumuskan R = ρ ℓ : A sehingga bila R besar → A kecil dan sebaliknya bila R kecil → A besar

hukum pertama kirchhoff menyatakan bahwa jumlah arus yang menuju satu titik cabang sama dengan jumlah arus yang meninggalkan titik cabang, ∑ I (masuk) = ∑ I (keluar)

hukum kedua kirchhoff menyatakan bahwa dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (E) sama dengan jumlah aljabar penurunan potensial listriknya, ∑ E = ∑ IR

sumber tegangan listrik pada rangkaian arus searah seperti baterai dan aki biasanya disusun secara seri karena lebih menguntungkan ketimbang paralel

atom tidak bisa dilihat langsung karena ukurannya sangat kecil, sampai sekarang belum ada mikroskop yang mampu untuk menampilkan atom

kesalahan teori atom dalton yaitu atom suatu unsur tidak bisa berubah menjadi atom unsur lain, padahal kenyataannya bisa melalui reaksi inti, misalnya dari thorium menjadi plutonium

menurut dalton, setiap unsur memiliki sifat yang sama dengan sifat atom penyusunnya, padahal reaksi inti telah mematahkan asumsi tersebut

menurut thomson, atom bersifat netral karena muatan positif sama besar dengan muatan negatif, massa elektron jauh lebih kecil dari massa atom secara keseluruhan

rutherford berpendapat muatan positif terkonsentrasi di dalam inti atom sementara elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom dalam lintasan mirip planet-planet yang bergerak mengelilingi matahari

rutherford menambahkan sebagian besar atom merupakan ruang kosong, sedangkan di pusat atom terdapat inti atom yang keras dan padat dimana massa atom terkonsentrasi pada inti atom

untuk mendukung hipotesisnya, rutherford melakukan percobaan dengan cara menembakan partikel alfa ke lempengan emas setebal ± 0.01 mm yang setara dengan 2.000 atom

percobaan tersebut untuk membuktikan model atom thomson salah, kalau thomson benar maka partikel alfa akan dibelokan, ternyata yang terjadi ada yang dibelokan, dipantulkan, dan diteruskan

konfigurasi elektron berdasarkan teori mekanika kuantum umpamanya pada besi atau ferrum Fe = 1s²  2s²  2p⁶  3s²  3p⁶  4s²  3d⁶

secara umum spektrum atom hidrogen berupa gelombang elektromagnetik terjadi karena perpindahan elektron dari lintasan lebih luar ke lintasan lebih dalam

murid rutherford, niels bohr pada perang dunia II bekerja untuk pengembangan bom atom kemudian menerima hadiah nobel pada tahun 1922, bom atom tersebut digunakan untuk membumihanguskan kota hiroshima dan nagasaki

bohr berpendapat, selama elektron bergerak pada orbit asalnya maka energinya tetap, tetapi ketika elektron berpindah ke orbit lain maka akan memancarkan atau menyerap gelombang elektromagnetik

elektron akan tetap berada pada orbit stabilnya bila tidak diberi energi, ketika diberi energi elektron akan melompat ke orbit lebih luar kemudian kembali lagi ke orbit asalnya sambil memancarkan gelombang elektromagnetik

energi total elektron pada kulit ke-n dirumuskan sebagai Eₙ = - (13.6 : n²) tanda minus menunjukan elektron terikat pada inti sehingga untuk melepas membutuhkan energi

menurut bohr, gelombang elektromagnetik akan dipancarkan ketika elektron melompat ke orbit dengan tingkat energi yang lebih rendah, dituliskan ΔE = E asal - E yang dituju

bila nilai ΔE = + artinya elektron melepas energi, terjadi saat elektron berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam

bila nilai ΔE = - artinya elektron menyerap energi, terjadi saat elektron berpindah dari kulit dalam ke kulit yang lebih luar

reaksi inti merupakan interaksi partikel penembak seperti foton, neutron, inti multi nukleon dengan inti target seperti uranium, nitrogen yang menghasilkan energi kalor X + a → Y + b + Q

untuk menghitung energi dari reaksi inti digunakan Δm = (mx + ma) - (my + mb) → Q = Δm . 931 MeV

reaksi inti dapat menghamburkan inti target diikuti oleh transformasi inti target, ditandai berubahnya nomor atom dan nomor massa, menjadi inti lain dengan menangkap atau melepas partikel

menurut ilmuwan fisika, kecepatan tertinggi adalah kecepatan cahaya yaitu c = 3 . 10⁸ m/s atau c = 3 . 10⁵ km/s

relativitas einstein untuk kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya sehingga persamaan einstein dibuat agar kecepatannya tidak melebihi kecepatan cahaya

seandainya ada pesawat yang kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya maka orang yang berada di dalamnya tidak akan bertambah usianya

seandainya kecepatan benda sama dengan kecepatan cahaya maka panjang dari benda tersebut akan hilang

ketika sebuah benda diberi kalor maka benda tersebut disamping suhunya naik juga mengalami pertambahan panjang atau luas atau volume, gejala ini disebut pemuaian

secara sederhana muai panjang dapat dirumuskan sebagai ℓₜ = ℓₒ + Δℓ sedangkan Δℓ = ℓₒ α ΔT

secara sederhana muai luas dapat dirumuskan sebagai Aₜ = Aₒ + ΔA sedangkan ΔA = Aₒ β ΔT

secara sederhana muai volume dapat dirumuskan sebagai Vₜ = Vₒ + ΔV sedangkan ΔV = Vₒ γ ΔT

ketika sebuah benda diberi kalor maka kalor tersebut akan digunakan untuk menaikan suhu juga untuk merubah wujud zat Q = m c ΔT

ketika es diberi kalor awalnya suhunya naik hingga mencapai 0° C setelah itu berubah wujud menjadi air dalam keadaan suhunya masih tetap Q = m L

ketika air diberi kalor awalnya suhunya naik hingga mencapai 100° C lalu berubah wujud menjadi uap dalam keadaan suhunya masih tetap Q = m U

asas black menyatakan bahwa bila ada percampuran dua buah benda yang satu panas dan yang satunya lagi dingin maka akan ada proses pertukaran kalor Q lepas = Q serap

dalam pengoperasian aljabar, logaritma boleh dicoret tetapi akar tidak boleh dicoret sehingga untuk menghilangkan akar yaitu dengan cara mengkuadratkan persamaan

balok besi yang dicelupkan ke dalam air akan tenggelam, sedangkan jika dibuat dalam bentuk perahu akan terapung, bagaimana hal itu bisa terjadi?

hal itu disebabkan jumlah fluida yang dipindahkan besi yang berbentuk perahu lebih besar daripada jumlah fluida yang dipindahkan balok besi

benda akan tenggelam manakala massa jenis benda lebih besar dari massa jenis fluida, dinotasikan ρ benda > ρ fluida

awalnya archimedes mandi dengan cara berendam lalu mendapati badannya menjadi lebih ringan kemudian dia berpikir ada gaya yang mengangkat badannya sehingga badannya terasa lebih ringan

hukum archimedes menyatakan gaya angkat yang bekerja pada benda di fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan Fₐ = ρ g V'

debit fluida diartikan sebagai banyaknya fluida yang mengalir tiap satuan waktu Q = A v = V : t

persamaan kontinuitas menyatakan bahwa debit fluida ternyata konstan walaupun luas penampangnya berubah A₁ v₁ = A₂ v₂

hukum bernoulli menjelaskan hubungan berbanding terbalik antara kecepatan dan tekanan pada fluida dimana kecepatan ↑ = tekanan ↓ sedangkan kecepatan ↓ = tekanan ↑

diantara penerapan asas bernoulli dalam kehidupan yaitu gaya angkat pesawat dimana berlaku ΔP = ½ ρ (v₁² - v₂²) → Fₐ = ½ ρ (v₁² - v₂²) A

setiap benda dalam konsep fisika bila mempunyai massa kemudian bergerak dengan kecepatan tertentu maka benda tersebut dikatakan mempunyai momentum p = m . v

impuls itu menyebabkan perubahan momentum, misalnya bola diberi gaya maka ada waktu yang singkat saat gaya mengenai bola I = F . Δt = Δp

hukum kekekalan momentum menjelaskan jumlah momentum sebelum tumbukan akan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan Σ p = Σ p'

bila benda A bertumbukan dengan benda B secara lenting sempurna e = 1 dan massa keduanya sama, maka kecepatan keduanya setelah tumbukan akan tertukar

gelombang transversal terdiri dari gunung dan lembah dengan arah getar ⊥ arah rambat v = f . λ

intensitas bunyi diartikan sebagai banyaknya energi bunyi yang dipindahkan tiap satuan waktu tiap satuan luas I = E : t . A

sumber bunyi hanya ada dua yaitu dawai dan pipa organa, bunyi tidak dapat merambat di luar angkasa yang hampa udara

energi adalah sesuatu yang digunakan untuk melakukan aktivitas, sebuah benda dikatakan memiliki energi jika mampu menghasilkan gaya

energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak karena kecepatannya Eₖ = ½ m v² → semakin cepat maka energinya semakin besar

energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda yang diam karena posisinya Ep = m g h → semakin tinggi maka energinya semakin besar

hukum kekekalan energi mekanik Em = Ek + Ep dapat diilustrasikan pada benda jatuh dari ketinggian dimana Em₁ = Em₂ sehingga berlaku Ek₁ kecil Ep₁ besar dan Ek₂ besar Ep₂ kecil

ketika dua gaya bekerja pada sebuah benda dengan arah yang berlawanan, gaya yang lebih besar akan disebut gaya penarik dan gaya yang lebih kecil akan disebut gaya penghambat

gaya dikatakan telah melakukan usaha bila gaya tersebut menyebabkan perpindahan, dinotasikan W = F . Δs . cos α

kita dapat menghitung massa sebuah planet asalkan diketahui ada satelit yang berputar padanya dengan rumus F gravitasi = F sentripetal

hukum newton tentang kelembaman, benda cenderung mempertahankan keadaan semula, yang diam akan tetap diam, yang bergerak akan tetap bergerak, selama tidak ada gaya yang mempengaruhi

semua planet berputar mengelilingi matahari dengan lintasan berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu titik apinya sehingga ada perihelium dan aphelium

garis hubung matahari dan planet dalam waktu yang sama menyapu luasan yang sama, dinotasikan A₁ = A₂ → t₁ = t₂

kecepatan planet saat dekat dengan matahari lebih besar dibanding kecepatan planet saat jauh dari matahari V₁ > V₂

karena r³ : T² = konstan, dengan r = jarak planet ke matahari dan T = periode revolusi planet, maka berlaku r₁³ : T₁² = r₂³ : T₂²

bila sinar radioaktif didekatkan pada medan magnet maka sinar α akan dibelokan karena bermuatan positif, sinar β juga dibelokan karena bermuatan negatif, sedangkan sinar γ tidak dibelokan karena tidak bermuatan

pemancaran sinar α setara dengan helium α = He, misalnya dari peluruhan uranium menjadi thorium U → Th + α

pemancaran sinar β setara dengan elektron β = e, misalnya dari peluruhan karbon menjadi nitrogen  C → N + β

pemancaran sinar γ misalnya dari peluruhan atom boron menjadi atom karbon B → C + β + γ

menurut planck, cahaya atau gelombang elektro magnetik dipancarkan dalam getaran molekul atau paket atau foton yang mengandung energi E = h . f

secara riil mata kita tidak dapat melihat gelombang elektromagnetik, tetapi akal kita dapat memahami bahwa ada sesuatu yang masuk ke dalam radio, teve, maupun hape sehingga alat-alat tersebut dapat digunakan

cepat rambat gelombang elektromagnetik dalam medium dipengaruhi oleh permitivitas listrik ε dan permeabilitas magnet µ dari medium, nilainya dapat ditentukan dengan persamaan c = √1 : √εµ

semua radiasi elektromagnetik adalah cahaya, tetapi kita hanya dapat melihat sebagian kecil dari radiasi ini yaitu cahaya tampak

hanya radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 400 nm hingga 700 nm dapat dilihat oleh mata manusia sebagai cahaya tampak

semakin besar frekuensi dari cahaya tampak maka energinya pun semakin besar, itulah sebabnya api yang warnanya ungu pada kompor energinya paling besar

gelombang elektromagnetik pada hakekatnya merupakan getaran medan listrik & medan magnet yang terjadi secara bersamaan, tidak bermuatan, dan tidak memerlukan medium perambatan

efek fotolistrik ditentukan oleh frekuensi foton, bukan intensitas foton, syarat terjadinya efek fotolistrik adalah frekuensi foton harus melebihi frekuensi ambang logam

apabila frekuensi foton lebih kecil dibandingkan frekuensi ambang logam, maka elektron tidak akan keluar dari permukaan logam meskipun menggunakan intensitas foton yang besar

membeloknya sinar katode ketika dilewatkan pada medan listrik dan medan magnet menunjukan sinar katode terdiri atas partikel-partikel bermuatan listrik negatif

elektron yang berpindah dari suatu orbit ke orbit lain yang lebih rendah, elektron tersebut akan memancarkan radiasi dalam bentuk cahaya yang dinamakan foton atau kuanta

pada pemancaran energi, elektron bertransisi ke orbit dalam, sedangkan pada penyerapan energi, elektron bertransisi ke orbit yang lebih luar

sebuah truk bermuatan penuh akan lebih sulit berhenti daripada sebuah mobil, walaupun kecepatan kedua kendaraan tersebut sama, dikatakan momentum truk > mobil

gaya yang bekerja dalam selang waktu singkat disebut gaya impulsif, sehingga perkalian antara gaya dan selang waktu bekerjanya gaya pada benda disebut impuls

waktu kontak antara gaya dan benda sangat mempengaruhi besarnya gaya yang bekerja pada benda saat terjadi tumbukan

jika waktu terjadinya tumbukan semakin lama, gaya yang bekerja pada benda akan semakin kecil

massa proton dan neutron masing-masing adalah m = 1.6726 ... dan m = 1.6749 ... jika dibandingkan dengan massa elektron, massa proton dan neutron kira-kira 1.836 kalinya

massa inti selalu lebih kecil dari massa nukleon, selisih ini disebut massa defek yang berubah menjadi energi yang mengikat inti

energi ikat inti berkaitan dengan jumlah energi yang harus diberikan untuk memecahkan inti menjadi proton dan neutron pembentuknya

pada reaksi nuklir, unsur uranium terbelah menjadi dua unsur lain, barium dan kripton, ketika ditembak oleh sebuah neutron

kecepatan rambat bunyi pada medium zat padat dan zat cair tergantung pada interaksi molekul dan sifat inersia yang dinyatakan oleh massa jenis

kecepatan rambat bunyi pada medium zat gas bergantung pada temperatur, kecepatan bunyi di udara naik 0.6 m/s setiap kenaikan suhu udara 1°c

manusia hanya dapat mendengar suara audiosonik, yaitu gelombang bunyi dengan rentang frekuensi antara 20 hz sampai dengan 20 khz

ultrasonik memiliki frekuensi > 20 khz, dapat didengar oleh kelelawar dan anjing, dimanfaatkan dalam bidang radiologi

sebagai lawan benda plastis, benda elastis yaitu benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengubah bentuk benda dihilangkan

tingkat keelastisitasan suatu benda dinyatakan dalam modulus young E yang dibagi menjadi dua, yaitu stres & strain

stres atau tegangan dinotasikan sebagai τ = F : A sedangkan strain atau regangan dinotasikan sebagai ε = Δℓ : ℓ


Kamis, 01 Agustus 2024

Riwayat Manusia

Menurut biologi, manusia bukan berasal dari kera, akan tetapi manusia berkerabat dengan kera karena masuk dalam kelas yang sama, mamalia. Belum ada bukti yang menunjukan bahwa manusia berasal dari kera, meskipun dikatakan teori evolusi mungkin satu-satunya penjelasan yang dapat menerangkan variasi spesies dari benda hidup di luar penjelasan agama Setelah saya mempelajari sains selama lebih dari satu tahun, saya menemukan bahwa penjelasan yang dapat dijadikan sebagai teori dasar bagi benda hidup adalah biokimia. Menurut teori ini, benda hidup tersusun atas sejumlah unsur kimia yang berinteraksi seperti reaksi yang terjadi pada zat-zat kimia. Keadaan sakit terjadi ketika kimiawi tubuh tidak seimbang sehingga untuk menyeimbangkannya dibutuhkan obat dan makanan yang sesuai


Kisah Alam Semesta

Kisah ini bermula sekira 13 milyar tahun lalu, terjadi sebuah dentuman besar yang menghasilkan empat komponen semesta yaitu energi, materi, ruang, dan waktu. Kejadian ini disebut fisika 

Selanjutnya 300 ribu tahun setelah dentuman besar, materi dan energi menyatu menjadi struktur kompleks yang disebut atom, dan sejumlah atom bergabung membentuk molekul. Kisah ini disebut kimia 

Setelah itu 4 milyar tahun lalu, di planet yang bernama bumi, molekul-molekul tertentu bergabung membentuk struktur yang dinamakan organisme. Cerita ini disebut biologi 

Kemudian 70 ribu tahun lalu, salah satu spesies yang disebut homo sapiens mulai membentuk struktur besar yang lebih rumit lagi dinamakan kebudayaan 

Baru setelah itu 5 ribu tahun lalu, sapiens mulai mengenal aksara, maka dimulailah episode yang dinamakan sejarah 

Sumber: Internet


Rabu, 21 Februari 2024

Autokritik Terhadap Pemikiran Pribadi

Tidak terasa sudah 12 tahun yang lalu saya menulis di blog ini tampaknya mengalami sedikit perubahan umpamanya dari yang tadinya menolak sistem demokrasi menjadi menerimanya, dari yang tadinya golput dalam pemilihan umum menjadi tidak golput, dari yang tadinya menolak sistem bank konvensional menjadi menerimanya, dari yang tadinya sedikit eksklusif menjadi lebih inklusif. Ini merupakan perubahan-perubahan yang tampak dari tulisan-tulisan dalam blog ini

Itulah fakta bahwa saya sebagai pribadi ternyata berubah. Pemahaman saya terhadap suatu hal sangat mungkin berubah berdasarkan ilmu dan pengalaman yang saya alami. Imam Syafi'i saja mempunyai dua pendapat yaitu ketika beliau berada di Irak yang dinamakan qaul qadim dan ketika beliau pindah ke Mesir yang dinamakan qaul jadid, apalagi saya. Tentu saja saya tidak memposisikan diri sebagai ulama apalagi mensejajarkan diri terhadap Imam Syafi'i, akan tetapi saya sebagai pribadi berhak untuk bersikap atau memilih bagaimana saya memandang dunia, bukan?

Pertama, tentang agama dimana saya memutuskan untuk berlepas diri terhadap fanatisme kelompok. Sebagai muslim, pandangan sikap saya terhadap teks agama sama sekali tidak berubah. Akan tetapi bagaimana pemahaman terhadap teks agama dapat berubah sesuai dengan ilmu yang ada pada saya. Meskipun saya tergolong dari luar mazhab akan tetapi saya menghormati kelompok-kelompok mazhab dalam usaha memahami teks agama. Lalu bila ternyata banyak pendapat diantara kelompok-kelompok mazhab mana yang patut diikuti? Tentu saja pada tingkatan tertinggi saya merujuk pada konsensus ulama, bila tidak ada maka merujuk pada pendapat ulama yang argumentasinya lebih kuat

Kedua, tentang negara dimana pada fase pemikiran saya yang pertama terang sekali saya menolak sistem demokrasi secara mentah-mentah. Sekarang saya menyadari bahwa substansi masalah yang dihadapi manusia bukan pada sistemnya, melainkan pada orangnya yang menjalani sistem tersebut. Karena itulah saya memutuskan untuk menghormati keputusan ijtihad masing-masing otoritas ulama di wilayah negara muslim. Saya hormati konsensus ulama Pakistan dan Indonesia yang telah memilih sistem republik begitu pula saya hormati konsensus ulama Arab Saudi dan Malaysia yang telah memilih sistem monarki dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahannya