Sabtu, 22 Maret 2014

Sahih Jami'us Shaghir 1

Oleh : Muhammad Nashiruddin Al-Albani
 
6. Seandainya dunia di sisi Allah senilai sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi orang Kafir segelas pun darinya. (Shahih)

9. Sesungguhnya aku telah meninggalkan kalian di atas yang putih bersih, malam harinya sama dengan siang harinya. (Hasan)


18. Jadikanlah zaitun sebagai lauk pauk, dan jadikanlah ia sebagai minyak, karena ia keluar dari pohon yang diberkati. (Hasan)


23. Sesungguhnya Allah enggan untuk memberikan ampunan bagi orang yang membunuh orang Mukmin. (Shahih)


28. Dahulukanlah dirimu sendiri, kemudian bersedekahlah. Apabila ada kelebihan, maka itu untuk keluargamu. Apabila masih ada kelebihan, maka itu untuk kerabatmu. Apabila masih ada kelebihan, maka itu untuk seterusnya dan seterusnya. (Shahih)


31. Bergembiralah kamu, wahai Ammar, kelak kamu akan dibunuh oleh kelompok orang yang memberontak. (Shahih)


41. Carilah aku di kalangan orang-orang lemah. Sesungguhnya kalian itu mendapat rezeki dan ditolong lantaran adanya orang-orang lemah diantara kalian. (Shahih)


47. Dua anakku ini, Hasan dan Husain, adalah pemuka para pemuda penduduk surga, sedangkan bapaknya adalah lebih baik dari keduanya. (Shahih)


61. Pada suatu hari, Jibril datang menemui dan memberi kabar kepadaku bahwasannya umatku akan membunuh cucuku ini, Husain. Setelah itu, Jibril membawakan tanah yang berwarna merah kepadaku. (Shahih)


76. Jibril datang menemuiku pada permulaan turunnya wahyu sambil mengajarkan cara berwudhu dan shalat. Selesai berwudhu, ia mengambik seciduk air dan memercikannya ke kemaluannya. (Shahih)


82. Peliharalah kambing karena sesungguhnya pada kambing itu ada keberkahan. (Shahih)


85. Tahukah kalian apakah Al-Adhah itu? memindahkan pembicaraan dari sebagian orang kepada sebagian lain untuk merusak hubungan diantara mereka. (Shahih)


96. Bertakwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada. Sertakanlah perbuatan yang baik ketika kamu telah melakukan perbuatan yang buruk, niscaya perbuatan baik tersebut akan menghapuskannya. Bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik. (Hasan)


98. Hindarkan dirimu dari melebihkan kain hingga di bawah mata kaki karena itu termasuk kesombongan yang tidak disukai Allah. Apabila ada seseorang yang mencaci dan mencercamu pada suatu perkara yang kamu tidak terlibat di dalamnya, maka janganlah kamu mencacinya dengan suatu perkara yang ia terlibat di dalamnya. Biarkanlah ia dalam keadaanya tersebut, dan kamu akan mendapat pahala. Janganlah kamu mencaci seseorang pun. (Shahih)


119. Takutlah kalian dari doa orang yang dizhalimi, meskipun orang Kafir, karena tidak ada penghalang antaranya. (Hasan)


137. Dua hal yang Allah akan segerakan adzabnya di dunia: kezhaliman dan durhaka kepada kedua orang tua. (Shahih)


139. Dua hal yang sangat dibenci anak Adam: membenci kematian padahal kematian itu lebih baik baginya dari fitnah, dan membenci harta yang sedikit padahal harta yang sedikit itu lebih ringan ketika dihisab. (Shahih)


149. Hindarilah diri kalian dari keburukan-keburukan yang telah Allah larang darinya. Barangsiapa mengetahui sesuatu darinya, maka sebaiknya ia dapat menutupi dirinya dengan penutup dari Allah. Karena barangsiapa menampakannya secara terang-terangan kepada kami, maka kami akan menegakannya dengan Kitabullah. (Shahih)


150. Luangkanlah sedikit waktu antara adzan dan iqamahmu hingga orang yang sedang berwudhu dapat menyelesaikan hajatnya secara perlahan-lahan, dan orang yang sedang makan dapat menuntaskan makannya secara perlahan-lahan pula. (Hasan)


157. Perindahlah dalam mencari dunia karena sesungguhnya setiap sesuatu akan dimudahkan pada apa yang telah ditetapkan. (Shahih)


158. Penuhilah undangan dan janganlah menolak hadiah. (Shahih)


178. Cintailah orang yang kamu kasihi sekedarnya saja, karena boleh jadi suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah orang yang kamu benci sekedarnya saja, karena boleh jadi suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu cintai. (Shahih)


180. Cintailah manusia sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri. (Shahih)


191. Uhud adalah sebuah gunung yang mencintai kami dan kami pun mencintainya. (Shahih)


210. Ada dua bangkai dan dua darah yang dihalalkan bagi kita untuk memakannya. Adapun dua bangkai itu adalah ikan dan belalang, dan dua darah itu adalah hati dan limpa. (Shahih)


219. Jibril telah memberitahukan bahwa Husain akan terbunuh di tepi sungai Eufrat. (Shahih)


224. Ibuku pernah bermimpi ada cahaya terang benderang yang keluar diantara kakinya yang menerangi istana Syam. (Hasan)


231. Usirlah orang-orang Musyrik dari Jazirah Arab, dan berikanlah hadiah kepada para utusan dari negeri lain sebagaimana aku telah memberikannya kepada mereka. (Shahih)


232. Usirlah orang-orang Yahudi dan Nasrani dari Jazirah Arab. (Shahih)


233. Usirlah orang-orang Yahudi Hijaz dan penduduk Najran dari Jazirah Arab. Ketahuilah sejahat-jahat manusia adalah mereka yang menjadikan kuburan para nabi sebagai masjid. (Shahih)


236. Hilangkanlah sedikit saja dan janganlah dihabiskan, karena itu lebih mencerahkan wajah, dan lebih mulia bagi suami. (Shahih)


239. Yang paling aku khawatirkan atas umatku adalah setiap orang Munafik yang pandai berbicara. (Shahih)


240. Sampaikanlah amanat itu kepada orang yang memberimu amanat, dan janganlah kamu khianati orang yang mengkhianatimu. (Shahih)


247. Hai Aisyah, panggilah Abu Bakr sebagai bapakmu dan juga saudaramu hingga aku menetapkan suatu perkara. Sesungguhnya aku merasa khawatir apabila ada orang yang berangan-angan dan orang yang akan berkata, "Akulah orang yang paling utama". Sebenarnya Allah dan orang-orang yang beriman merasa enggan kepada orang lain kecuali Abu Bakr. (Shahih)


257. Apabila kamu membeli makanan, maka janganlah kamu membayarnya hingga kamu menerimanya secara utuh. (Shahih)


259. Apabila kalian ingin mengirim seorang utusan kepadaku, maka kirimlah seorang yang elok wajahnya dan bagus namanya. (Shahih)


267. Apabila seorang peminta-minta datang kepadamu, maka letakanlah sesuatu pada telapak tangannya, meskipun hanya sebuah tembikar yang terbuat dari tanah yang terbakar. (Shahih)


269. Apabila kalian didatangi seorang pemuka kaum, maka hormatilah ia dengan baik. (Hasan)


270. Apabila telah datang kepada kalian seseorang yang akhlak dan agamanya kalian senangi, maka nikahkanlah ia. Kalau saja kalian tidak segera melaksanakannya, niscaya akan terjadi fitnah dan kerusakan yang meluas di muka bumi ini. (Hasan)


294. Apabila salah seorang kalian mendapatkan satu sujud pada shalat Ashar sebelum masuk waktu Maghrib, maka selesaikanlah shalatnya itu. Apabila salah seorang kalian mendapatkan satu sujud pada shalat Shubuh sebelum terbit matahari, maka selesaikanlah pula shalatnya. (Shahih)


311. Apabila Allah ingin mencabut nyawa hamba-Nya di suatu tempat, maka Allah akan menjadikan baginya suatu keperluan di sana. (Shahih)


342. Apabila kamu membeli suatu barang, maka janganlah membelinya hingga kamu memegangnya. (Shahih)


362. Apabila salah seorang kalian memegang kemaluannya dengan tangan, sedangkan antara kemaluannya dan tangannya tidak ada tirai atau penghalang, maka ia harus berwudhu. (Shahih)


365. Apabila akhir zaman telah mendekat, maka mimpi seorang Muslim itu tidak akan berdusta. Orang yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling jujur ucapannya. (Shahih)


372. Apabila iqamah untuk shalat telah diserukan, sedangkan salah seorang kalian sedang berpuasa, maka mulailah dengan makan malam terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Maghrib, dan janganlah kalian tergesa-gesa dalam makam malam kalian. (Shahih)


384. Apabila salah seorang kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya. Apabila ia minum, maka minumlah dengan tangan kanannya. Ambilah sesuatu dengan tangan kanan, dan berikanlah sesuatu dengan tangan kanan pula. Sesungguhnya setan itu makan dengan tangan kirinya, minum dengan tangan kirinya, dan memberikan sesuatu dengan tangan kirinya pula. (Hasan)


392. Apabila seseorang menjadi imam shalat bagi suatu kaum, maka janganlah ia berdiri di tempat yang lebih tinggi dari tempat mereka. (Shahih)


417. Apabila air telah mencapai dua qulah, maka air tersebut tidak dapat ternajisi oleh sesuatu apa pun. (Shahih)


418. Apabila anak-anak kalian telah mencapai umur tujuh tahun, maka pisahkanlah tempat tidur mereka. Apabila mereka telah mencapai umur sepuluh tahun, maka pukulah mereka agar melaksanakan shalat. (Shahih)


420. Apabila kamu telah sampai pada ucapan, "Hayya 'alal falah", lalu ucapkanlah, "Ash-shalatu khairun minan naum". (Shahih)


423. Apabila kalian telah melakukan jual-beli dengan metode inah, lalu kalian memegang ekor sapi, kemudian kalian lebih senang dengan pertanian, dan meninggalkan jihad di jalan Allah, maka Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian. Allah tidak akan mencabut kehinaan tersebut hingga kalian kembali kepada agama kalian. (Shahih)


424. Apabila kalian mengikuti jenazah, maka janganlah duduk hingga jenazah tersebut dikebumikan. (Shahih)


428. Apabila salah seorang kalian menikah, maka ucapkanlah kepadanya: Barakallahulaka, wabaraka 'alaika. (Shahih)


435. Apabila ada dua orang yang datang kepadamu untuk minta diadili, maka janganlah kamu mengadili permulaannya hingga kamu mendengar perkataan yang lainnya. Maka kamu akan mengetahui bagaimana caranya mengadili keduanya. (Hasan)


437. Apabila salah seorang kalian berangan-angan, maka perbanyaklah. Karena ia meminta kepada Tuhannya. (Shahih)


468. Apabila kalian hendak melaksanakan shalat, sementara kami tengah melakukan sujud, maka sujudlah dan janganlah menunggu apa-apa lagi. Barangsiapa telah mendapatkan satu rakaat, maka berarti telah mendapatkan shalat. (Shahih)


484. Apabila ada sesuatu yang meragukan dirimu, maka tinggalkanlah. (Shahih)


487. Apabila salah seorang kalian mempunyai suatu urusan yang dikhawatirkan akan luput dari jangkauannya, maka hendaknya ia melakukan shalat ini, yakni menggabungkan dua shalat secara bersamaan. (Hasan)


495. Apabila salah seorang kalian bersumpah, maka janganlah mengatakan, "Apa-apa yang Allah kehendaki dan kamu kehendaki", akan tetapi katakanlah, "Apa-apa yang Allah kehendaki kemudian kamu kehendaki". (Hasan)


505. Apabila kamu keluar dari rumah, maka kerjakanlah shalat dua rakaat, karena dapat mencegahmu dari tempat keluar yang buruk. Apabila kamu masuk ke dalam rumahmu, maka kerjakanlah shalat dua rakaat, karena dapat mencegahmu dari tempat masuk yang buruk. (Hasan)


507. Apabila salah seorang kalian meminang seorang perempuan, maka tidak mengapa baginya untuk melihatnya jika maksud melihatnya untuk meminangnya, meskipun perempuan tersebut tidak mengetahuinya. (Shahih)


508. Apabila engkau mengkhitan perempuan, maka hilangkanlah sedikit saja, dan janganlah berlebihan, karena itu lebih baik bagi wajah dan lebih disenangi oleh suami. (Hasan)


526. Apabila kalian masuk ke dalam rumah, maka berilah salam kepada penghuninya. Apabila kamu keluar dari rumah, maka ucapkanlah salam kepada penghuninya. (Hasan)


530. Apabila salah seorang kalian berdoa, maka janganlah ia mengucapkan, "Wahai Allah, ampunilah aku jika Engkau menghendaki". Mantapkanlah dalam permintaan dan pengharapan, karena tidak ada sesuatu yang besar bagi Allah untuk diberikan. (Shahih)


548. Apabila salah seorang kalian bermimpi dengan mimpi yang bagus, maka tafsirkanlah dan beritakanlah. Apabila ia bermimpi dengan mimpi yang buruk, maka janganlah menafsirkannya dan janganlah pula memberitakannya. (Shahih)


561. Apabila kamu melihat seorang hamba diberi oleh Allah dari dunia yang ia sukai, padahal ia selalu berada dalam kemaksiatan, maka sesungguhnya itu bagian dari istidraj. (Shahih)


583. Apabila salah seorang kalian berkunjung kepada saudaranya, lalu ia duduk di sisinya, maka janganlah ia bangun hingga meminta izin darinya. (Shahih)


591. Apabila salah seorang kalian memohon, maka mohonlah yang banyak, karena sesungguhnya ia sedang memohon kepada Tuhannya. (Shahih)


594. Apabila seseorang mencaci-makimu dengan sesuatu yang ia ketahui darimu, maka janganlah kamu mencaci-makinya dengan sesuatu yang kamu ketahui darinya. Maka engkau akan mendapatkan pahala sedangkan ia akan akan mendapat dosa. (Shahih)


595. Apabila salah seorang kalian melakukan sujud maka janganlah ia menderum sebagaimana yang dilakukan unta. Akan tetapi, letakanlah kedua tangannya sebelum lututnya. (Shahih)


600. Apabila kebaikanmu menyenangkanmu, dan kejahatanmu menyusahkanmu, maka engkau adalah seorang Mukmin. (Shahih)


612. Apabila kalian mendengar sebuah hadits yang berasal dariku, dimana hati kalian dapat menerimanya, rambut dan kulit kalian dapat menyambutnya, dan kalian pun melihat hadits tersebut dekat dari kalian, maka aku lebih lebih dekat kepada hadits itu daripada kalian. Apabila kalian mendengar sebuah hadits yang berasal dariku, dimana hati kalian mengingkarinya, rambut dan kulit kalian pun menghindarinya, dan kalian pun melihat hadits tersebut jauh dari kalian, maka aku lebih jauh kepada hadits tersebut daripada kalian. (Hasan)


661. Apabila seorang istri selalu menjaga shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan mematuhi suaminya, niscaya ia akan masuk ke dalam surga. (Shahih)


679. Apabila zina dan riba telah merebak di suatu negeri, maka mereka telah membiarkan siksaan Allah melanda diri mereka. (Shahih)


685. Apabila salah seorang kalian bersin, maka hendaknya ia meletakan kedua telapak tangannya pada wajahnya dan merendahkan suaranya. (Hasan)


690. Apabila kamu melakukan suatu kejahatan, maka sertakanlah suatu kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya. (Shahih)


691. Apabila kamu membuat sayur daging, maka perbanyaklah kuahnya dan bagikanlah kepada para tetangga. (Shahih)


693. Apabila salah seorang diantara kalian marah, maka diamlah. (Shahih)


702. Apabila penduduk Syam telah rusak, maka tidak ada kebaikan pada kalian. (Shahih)


752. Jika salah seorang kalian sedang melaksanakan shalat, maka sesungguhnya ia sedang bermunajat kepada Tuhannya. Hendaknya ia memperhatikan apa yang dibaca dalam shalatnya, dan janganlah mengeraskan suara kalian sehingga mengganggu orang lain. (Shahih)


760. Jika terjadi fitnah diantara kaum Muslimin, maka ambilah pedang dari kayu. (Hasan)


767. Jika ada sesuatu yang berkaitan dengan urusan dunia kalian, maka kalian lebih mengetahuinya, dan jika ada sesuatu yang berkaitan dengan urusan agama kalian, maka kembalikan kepadaku. (Shahih)


845. Jika kalian mengurus saudaranya, maka baguskanlah kafannya, karena mereka akan dibangkitkan dengan kain kafannya, dan mereka saling mengunjungi dengan memakai kain kafannya. (Shahih)


849. Ingatlah mati dalam shalatmu, karena jika seseorang ingat mati dalam shalatnya, ia akan berusaha memperbagus shalatnya. Laksanakanlah shalat seperti shalatnya orang yang mengira bahwa ia tidak akan shalat lagi, dan berhati-hatilah dari setiap sesuatu yang melupakan darinya. (Hasan)


892. Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan minta izinlah dari keduanya. Jika mereka mengizinkan, maka berjihadlah. Jika tidak, maka berbuat baiklah kepada keduanya. (Shahih)


894. Jadilah kalian orang yang penuh cinta kasih, jadilah kalian orang yang penuh cinta kasih. (Shahih)


896. Kasihilah yang ada di bumi, maka yang ada di langit akan mengasihimu. (Shahih)


897. Kasihilah, maka kalian akan dikasihi. Ampunilah, niscaya kalian akan diampuni. Celakalah bagi ucapan yang kosong. Celakalah bagi orang-orang yang menyuruh sesuatu padahal ia tidak melakukannya. (Shahih)


920. Kain sarung seorang Mukmin adalah sampai tulang betisnya, kemudian sampai dua mata kaki. Apabila di bawah itu, maka tempatnya di neraka. (Shahih)


922. Zuhudlah terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu. Zuhudlah terhadap apa-apa yang dimiliki oleh manusia, niscaya mereka akan mencintaimu. (Shahih)


935. Berlaku malulah dari Allah dengan sebenar-benar malu. Barangsiapa malu kepada Allah dengan malu yang sebenar-benarnya, maka jagalah kepala dengan segenap anggotanya, dan jagalah perut beserta sekitarnya. Ingatlah mati dan musibah. Barangsiapa menginginkan akhirat, maka hendaknya meninggalkan perhiasan dunia. Barangsiapa melakukan hal itu, maka ia telah malu kepada Allah dengan sebenar-benarnya. (Hasan)


939. Mintalah perlindungan kepada Allah dari kefakiran dan kepapaan, dan dari kezhaliman atau dizhalimi. (Hasan)


953. Istiqamahlah, akan ada kenikmatan jika kalian beristiqamah. Sebaik-baik amal kalian adalah shalat, dan tidak ada yang menjaga wudhu melainkan seorang Mukmin. (Shahih)


974. Masuk Islamlah meskipun engkau terpaksa. (Shahih)


981. Perkenankanlah, niscaya kalian akan diperkenankan. (Shahih)


995. Orang yang paling berat cobaannya adalah para nabi, kemudian orang-orang shalih. Salah seorang mereka dicoba dengan kefakiran sehingga ia tidak mempunyai pakaian lagi kecuali mantel yang dibuat menjadi pakaiannya. Kemudian ia dicoba dengan kutu sampai kutu itu membunuhnya, dan salah seorang mereka ada yang sangat bahagia dengan cobaan berupa kekayaan. (Shahih)


1000. Orang yang paling berat siksaannya pada hari kiamat adalah orang yang membunuh nabi atau dibunuh oleh nabi, atau orang yang menyesatkan manusia tanpa dasar ilmu, atau tukang pahat yang membuat patung. (Hasan)


1007. Genapkanlah, maka kalian akan mendapatkan pahala, dan Allah memutuskan atas lisan nabi-Nya sekehendak Dia. (Shahih)


1008. Orang yang paling bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling berterima kasih kepada manusia. (Shahih)


1018. Aku menjamin kalian dengan enam perkara. Jika kalian mengamalkannya, maka aku menjamin surga: jujurlah dalam perkataan, tepatilah janji, laksanakanlah jika diberi amanat, jagalah kemaluan, jagalah pandangan, dan jagalah tangan. (Hasan)


1023. Anak-anak kaum Mukminin berada di gunung surga, Ibrahim dan Sarah akan mengurus mereka sehingga mereka dikembalikan kepada bapak mereka pada hari kiamat. (Shahih)


1024. Anak-anak kaum Musyrikin akan menjadi pelayan ahlu surga. (Shahih)


1026. Carilah waktu yang mustajab: ketika bertemu musuh, ketika iqamah untuk shalat, dan ketika turun hujan. (Shahih)


1033. Pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap perdagangan yang baik. (Shahih)


1039. Lihatlah apa-apa yang engkau sukai dari manusia untuk diperbuat kepadamu, maka perbuatlah demikian juga kepada mereka, dan apa-apa yang engkau benci dari mereka untuk diperbuat kepadamu, maka janganlah engkau perbuat demikian juga kepada mereka. (Shahih)


1055. Berilah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya. (Hasan)


1057. Aku diberi tujuh puluh ribu orang dari umatku yang akan masuk surga tanpa hisab, wajah mereka seperti bulan purnama, hati mereka bagaikan hati satu orang. Kemudian aku meminta tambahan kepada Tuhanku Azza wa Jalla, maka Dia memberiku tambahan dari setiap seorang tujuh puluh ribu orang lagi. (Shahih)


1058. Aku diberi pembuka perkataan, perkataan yang ringkas padat, dan penutupnya. (Shahih)


1061. Berikanlah, janganlah kamu menahan yang ada pada dirimu, nanti akan ditahan juga darimu. (Shahih)


1063. Yusuf dan ibunya diberi setengah keindahan dunia. (Shahih)


1077. Jagalah lima sebelum datang yang lima: hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, mudamu sebelum tuamu, dan kayamu sebelum miskinmu. (Shahih)


1082. Yahudi terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan, satu golongan berada di surga dan tujuh puluh golongan berada di neraka. Nasrani terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan, tujuh puluh satu golongan berada di neraka dan satu golongan berada di surga. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, satu golongan berada di surga dan tujuh puluh dua golongan berada di neraka. (Shahih)


1069. Amal yang paling baik adalah kamu memasukan kebahagiaan kepada saudaramu Mukmin, atau membayarkan hutangnya, atau memberinya roti. (Hasan)


1097. Iman yang paling utama adalah sabar dan memberi maaf. (Shahih)


1099. Jihad yang paling utama adalah jihad seseorang melawan hawa nafsunya. (Shahih)


1104. Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah. (Hasan)


1110. Sedekah yang paling utama adalah sedekah yang diberikan kepada kaum kerabat yang memusuhi. (Shahih)


1118. Shalat yang paling utama adalah shalat yang lama berdirinya. (Shahih)


1122. Ibadah yang paling utama adalah doa. (Shahih)


1138. Berbahagialah orang yang diberi petunjuk kepada Islam, dan kehidupannya cukup serta merasa cukup dengannya. (Shahih)


1139. Melaksanakan had Allah lebih baik daripada hujan selama empat puluh hari di negeri Allah. (Hasan)


1185. Maafkanlah orang-orang yang tergelincir dalam kesalahan, kecuali hudud. (Shahih)


1195. Dosa yang paling besar adalah syirik kepada Allah, membunuh, menyakiti kedua orang tua, dan kesaksian palsu. (Shahih)


1196. Tulislah, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak ada yang keluar darinya kecuali kebenaran. (Shahih)


1199. Orang yang paling banyak kenyang di dunia adalah orang yang paling lama lapar di akhirat. (Hasan)


1201. Kebanyakan kesalahan anak Adam ada pada lisannya. (Hasan)


1203. Kebanyakan orang Munafik dari umatku adalah para qari'nya. (Shahih)


1206. Kebanyakan orang yang meninggal dari umatku setelah qadha dan qadar Allah adalah karena pandangan mata al-'ain. (Hasan)


1210. Perbanyaklah mengingat sesuatu yang memutuskan kenikmatan: kematian. (Shahih)


1216. Orang yang paling mulia adalah orang yang paling bertakwa diantara kalian. (Shahih)


1225. Jaminlah untukku enam perkara maka aku menjamin kalian dengan surga. Jika seorang dari kalian berbicara janganlah berdusta, jika diberi amanat janganlah berkhianat, jika berjanji janganlah mengingkari, jagalah pandangan kalian, jagalah tangan kalian, dan jagalah kemaluan kalian. (Hasan)


1227. Memakan setiap hewan buas yang bertaring adalah haram. (Shahih)


1232. Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya. (Shahih)


1233 Susu sapi adalah obat, minyaknya adalah obat, dan dagingnya adalah penyakit. (Shahih)


1237. Carilah hari kiamat yang terjadi pada hari Jumat, setelah Ashar hingga terbenamnya matahari. (Hasan)


1249. Tetaplah dengannya karena sesungguhnya surga itu di bawah telapak kakinya, yakni ibu. (Shahih)


1333. Apakah ia tidak menemukan ini, dengannya ia membasuh kepalanya? Apakah ia tidak menemukan ini, dengannya ia mencuci pakaiannya?. (Shahih)


1396. Umatku adalah umat yang dikasihi, tidak ada adzab atas mereka di akhirat. Sesungguhnya adzab mereka ada di dunia berupa fitnah, gempa bumi, peperangan, dan kemalangan. (Shahih)


1400. Ibumu, bapakmu, saudara perempuanmu, saudara laki-lakimu, lalu setelahnya, lalu setelahnya. (Hasan)


1405. Singkirkanlah dari kami pakaian tipis ini, karena lekuk tubuh kelihatan pada saat aku shalat. (Shahih)


1410. Jika kamu ingin hatimu menjadi lembut, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim. (Hasan)


1411. Jika budak yang hitam legam menjadi pemimpin kalian, dimana ia menuntun kalian dengan Kitab Allah, maka dengar dan taatilah ia. (Shahih)


1420. Jika kalian mau, maka aku beritakan kepada kalian tentang kekuasaan, ada apa dengannya? Pertama, ia adalah cacian. Kedua, ia adalah penyesalan. Ketiga, ia adalah adzab pada hari kiamat, kecuali penguasa yang adil. (Hasan)


1424. Jika hari kiamat terjadi, dan di tangan seorang dari kalian ada bibit tanaman, jika ia mampu menanamnya sebelum kiamat terjadi, maka tanamlah. (Shahih)


1428. Jika ia keluar di jalan Allah untuk mencari nafkah bagi anaknya yang masih kecil, maka ia berada di jalan Allah. Jika ia keluar mencari nafkah untuk kedua orang tuanya yang sudah tua, maka ia berada di jalan Allah. Jika ia keluar mencari nafkah untuk dirinya sendiri demi menjaga kehormatan dirinya, maka ia berada di jalan Allah. Jika ia keluar mencari nafkah dengan riya dan sombong, maka ia berada di jalan setan. (Shahih)


1441. Jika kalian singgah di suatu kaum, kemudian mereka memerintahkan kalian dengan aturan tamu, maka terimalah. Jika mereka tidak menuntut, maka ambilah dari mereka hak-hak kalian sebagai tamu yang merupakan aturan bagi mereka. (Shahih)


1457. Aku manusia pertama yang akan memberi syafaat di surga, dan aku adalah nabi yang paling banyak pengikutnya. (Shahih)


1461. Aku berlepas diri dari setiap Muslim yang tinggal diantara orang-orang Musyrik, apinya tidak terlihat. (Hasan)


1464. Aku menjamin rumah yang berada di surga yang paling bawah bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar, dan rumah yang berada di surga yang tengah-tengah bagi orang yang tidak berdusta meskipun ia bercanda, dan rumah yang berada di surga yang paling atas bagi orang yang baik akhlaknya. (Hasan)


1478. Kamu lebih berhak atas dada hewanmu daripada aku, kecuali kamu menjadikannya untukku. (Shahih)


1487. Kamu dan hartamu adalah milik bapakmu. Sesungguhnya anak-anakmu adalah hasil usahamu yang terbaik, maka makanlah dari hasil usaha anakmu. (Shahih)


1488. Kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian. (Shahih)


1497. Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadan, Taurat diturunkan setelah hari keenam bulan Ramadan, Injil diturunkan setelah tiga belas hari bulan Ramadan, Zabur diturunkan setelah delapan belas hari bulan Ramadan, dan Al-Quran diturunkan setelah dua puluh empat hari bulan Ramadan. (Hasan)


1501. Tolonglah saudaramu yang dizhalimi dan yang menzhalimi. Jika ia menzhalimi, maka cegahlah ia dari berbuat zhalim. Jika ia dizhalimi, maka tolonglah ia. (Shahih)


1508. Lihatlah orang Quraisy, ambilah perkataannya, dan tinggalkanlah perbuatannya. (Shahih)


1555. Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan dari apa-apa yang aku khawatirkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu riya. Allah berfirman pada hari kiamat ketika manusia diberi balasan dengan amalan mereka, "Pergilah kepada orang yang kalian berbuat riya kepadanya sewaktu di dunia, maka lihatlah apakah kalian mendapatkan pahala dari mereka?". (Shahih)