Kamis, 08 April 2021

Ringkasan Sahih Jami'us Shaghir

Oleh : Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Barangsiapa mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan tidak memberi karena Allah, telah sempurnalah imannya. (Shahih Jami'us Shaghir: 5965)

Al Masih Isa putera Mariam akan turun di menara putih yang terletak di bagian timur Damaskus. (Shahih Jami'us Shaghir: 4166)

Tidak seorang pun yang menjadi kaya dengan sebab riba melainkan pada akhirnya ia akan hidup dalam kemiskinan. (Shahih Jami'us Shaghir: 5518)

Bila masuk rumah, berilah salam kepada penghuninya. Bila keluar rumah, berilah salam kepada penghuninya. (Shahih Jami'us Shaghir: 526, Hasan)

Apabila kebaikanmu menyenangkanmu, dan kejahatanmu menyusahkanmu, maka engkau adalah seorang mukmin. (Shahih Jami'us Shaghir: 600)

Apabila kamu membuat sayur daging, maka perbanyaklah kuahnya dan bagikanlah kepada para tetangga. (Shahih Jami'us Shaghir: 691)

Kasihilah yang ada di bumi, maka yang ada di langit akan mengasihimu. (Shahih Jami'us Shaghir: 896)

Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah. (Shahih Jami'us Shaghir: 1104, Hasan)

Sesungguhnya surga itu di bawah telapak kakinya, yakni ibu. (Shahih Jami'us Shaghir: 1249)

Dunia terlaknat, terlaknat isinya, kecuali dzikir kepada Allah dan taat kepada-Nya, orang berilmu atau belajar ilmu. (Shahih Jami'us Shaghir: 1609)

Allah Pemalu dan Mulia, Dia malu bila seorang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lalu kembali dalam keadaan kosong. (Shahih Jami'us Shaghir: 1757)

Sesungguhnya Allah Ta'ala adalah Pencipta setiap pencipta dan setiap ciptaannya. (Shahih Jami'us Shaghir: 1777)

Sesungguhnya jika Allah menghendaki untuk tidak didurhakai, maka Dia tidak akan menciptakan iblis. (Shahih Jami'us Shaghir: 1812, Hasan)

Ruh-ruh seperti tentara yang berhimpun, yang saling mengenal akan bersatu, yang tidak saling mengenal akan berselisih. (Shahih Jami'us Shaghir: 2768)

Umatku diberkati di pagi harinya. (Shahih Jami'us Shaghir: 2841)

Ikutkanlah antara haji dan umrah karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kefakiran dan dosa. (Shahih Jami'us Shaghir: 2899)

Seseorang itu berada pada agama temannya, maka perhatikanlah oleh kalian, siapakah yang dijadikan temannya. (Shahih Jami'us Shaghir: 3545, Hasan)

Doa diantara adzan dan iqamat itu dikabulkan, maka berdoalah. (Shahih Jami'us Shaghir: 3405)

Obatilah orang-orang sakit kalian dengan sedekah. (Shahih Jami'us Shaghir: 3358)

Kebaikan karena kebiasaan dan keburukan karena kebutuhan. (Shahih Jami'us Shaghir: 3348)

Minuman keras adalah induk segala kejahatan. (Shahih Jami'us Shaghir: 3344, Hasan)

Kekhilafahan pada umatku ialah tiga puluh tahun, kemudian setelah itu adalah kerajaan. (Shahih Jami'us Shaghir: 3341)

Khilafah kenabian itu tiga puluh tahun, setelah itu Allah memberikan kerajaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. (Shahih Jami'us Shaghir: 3257)

Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tanpa dosa. (Shahih Jami'us Shaghir: 3008)

Berbuat baiklah kepada orang yang berlaku buruk kepadamu dan katakanlah yang benar walau kepada dirimu sendiri. (Shahih Jami'us Shaghir: 3769)

Bersihkanlah halaman rumah kalian, sebab orang-orang Yahudi tidak membersihkan halaman rumahnya. (Shahih Jami'us Shaghir: 3935, Hasan)

Ikatlah ilmu dengan tulisan. (Shahih Jami'us Shaghir: 4434)

Barangsiapa mengangkat sebuah batu dari jalan -yang mengganggu saudaranya-, dituliskan satu kebaikan untuknya. (Shahih Jami'us Shaghir: 6265)

Bukankah kalian ditolong dan diberi rezeki dengan sebab orang-orang yang lemah diantara kalian? (Shahih Jami'us Shaghir: 7035)

Janganlah kamu bersahabat kecuali dengan orang yang beriman. (Shahih Jami'us Shaghir: 7341)

Barangsiapa mengalungkan jimat, berarti ia telah berbuat syirik kepada Allah. (Shahih Jami'us Shaghir: 6394)

Barangsiapa berlaku mempermudah dan lembut, maka Allah mengharamkan neraka atasnya. (Shahih Jami'us Shaghir: 6484)

Orang beriman meninggal dunia dengan iringan keringat di dahi. (Shahih Jami'us Shaghir: 6665)

Tidak mengapa menjadi orang kaya yang bertakwa, namun keadaan sehat bagi orang yang bertakwa lebih baik daripada kaya. (Shahih Jami'us Shaghir: 7182)

Wahai manusia, hendaknya kalian bersikap tenang, sesungguhnya kebaikan bukanlah dengan memacu kuda dan unta. (Shahih Jami'us Shaghir: 7884)

Yahudi adalah orang-orang yang dimurkai dan Nasrani adalah orang-orang yang sesat. (Shahih Jami'us Shaghir: 8202)

Tidaklah seorang muslim wafat pada hari atau malam jumat melainkan Allah akan membebaskannya dari fitnah kubur. (Shahih Jami'us Shaghir: 5773, Hasan)

Serigala hanya akan menerkam kambing domba yang menyendiri dari kelompoknya. (Shahih Jami'us Shaghir: 5701, Hasan)

Seandainya kalian tidak berbuat dosa, tentu Allah akan mendatangkan suatu kaum yang berbuat dosa untuk diampuniNya. (Shahih Jami'us Shaghir: 5253)

Setiap manusia pasti pernah berbuat salah dan sebaik-baik orang yang pernah berbuat salah adalah yang bertaubat. (Shahih Jami'us Shaghir: 4515, Hasan)

Perempuan dinikahi karena agama, harta, dan kecantikannya, hendaknya kamu memilih karena agama maka kamu beruntung. (Shahih Jami'us Shaghir: 1941)

Sesungguhnya Allah mengasihi hamba-hambaNya yang berbelas kasih. (Shahih Jami'us Shaghir: 2381, Hasan)

Pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap perdagangan yang baik. (Shahih Jami'us Shaghir: 1033)

Berilah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya. (Shahih Jami'us Shaghir: 1055, Hasan)

Ingatlah, sesungguhnya dagangan Allah sangat mahal, ingatlah dagangan Allah adalah surga. (Shahih Jami'us Shaghir: 6222)

Barangsiapa menanam pohon, kemudian sebagiannya dimakan burung atau hewan lain, maka baginya pahala sedekah. (Shahih Jami'us Shaghir: 6273)


Rabu, 07 April 2021

Kekuasaan

Kekuasaan terbagi menjadi dua yaitu kekuasaan moral dan kekuasaan militer. Kekuasaan moral disebut juga sebagai soft power ada pada pena yaitu sosial, politik, ekonomi, budaya, dan hukum. Kekuasaan militer disebut juga sebagai hard power ada pada pedang dan tombak. Dianalogikan dengan komoditas perdagangan, nilai yang diterima oleh masyarakat akan menjadi kesadaran bersama. Penyebarluasan nilai ditentukan oleh kesediaan masyarakat dalam menerima nilai itu. Dianalogikan dengan perang, nilai yang saling berseberangan dianggap sebagai perang pemikiran.