Minggu, 09 Februari 2020

Berat Badan Normal

Halo pembaca yang setia, bagaimana kabarmu? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan aman ya ... Pada kesempatan kali ini kita mencoba membahas mengenai berat badan normal menurut standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kita tahu bahwa untuk menjaga kesehatan, salah satunya adalah dengan memperhatikan berat badan normal, yaitu keadaan berat badan yang tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk. Dengan berat badan normal diharapkan bisa menjaga kebugaran tubuh sehingga dapat menunjang prestasi dan mutu hidup yang meningkat. Pasti penasaran ya apa yang kita bahas ini ... Baiklah supaya tidak bertanya-tanya langsung saja kita tunjukan bagaimana kriteria WHO untuk mengukur kegemukan dan obesitas berikut ini:

1. Ukurlah berat badan dan tinggi badan kita

2. Hitunglah indeks massa tubuh (IMT) dengan menggunakan rumus:
    
              Berat Badan
    IMT = ---------------------- 
              (Tinggi Badan) ²

3. Perlu diperhatikan mengenai satuannya yaitu (kg) untuk berat badan dan (m) untuk tinggi badan

4. Terakhir yaitu melihat kategori setelah diperoleh nilai IMT


Kategori
IMT
Kurus
< 18.5
Normal
18.5 – 24.9
Kegemukan
25.0 – 29.9
Obesitas tingkat I
30.0 – 34.9
Obesitas tingkat II
35.0 – 39.9
Obesitas tingkat III
>40


Bila kamu menganggap perhitungan yang disarankan WHO di atas cukup rumit, kita mempunyai cara lain yang lebih sederhana untuk mengukur berat badan normal yaitu dengan mengurangi tinggi badan (cm) dengan angka 110. Misalnya tinggi badanmu 170 cm, maka berat badan idealmu (kg) adalah 170 - 110 = 60 kg. Bagaimana, apakah sudah mencoba? Mudah bukan? Apakah tubuhmu tergolong gemuk ataukah kurus? Tidak usah khawatir bila tubuhmu terlalu kurus atau terlalu gemuk, kamu bisa membuat program latihannya kok agar berat badanmu menjadi normal ... Selamat mencoba


Senin, 30 Desember 2019

Catatan Alkitab

lagi kelihatan kepada yakub dari muka laban, bahwa laban tidak lagi seperti yang sudah-sudah kepadanya

belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan, maka kami dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada firaun

aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing

suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya

kemudian firaun pun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir, dan mereka pun, ahli-ahli mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka

memberi kamu makan daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi

dan mereka harus mencuci pakaiannya

tetapi haruslah engkau musnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kau remukan sama sekali

suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga

apabila seorang mempunyai dua orang istri

janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan

dari buahnya kamu akan mengenal mereka, dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik

bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit, aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa, supaya mereka bertobat

sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya

barangsiapa terbesar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan

demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan

orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka bilamana kamu menghendakinya, tetapi aku tidak akan selalu bersama-sama kamu

seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri

barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita

mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya

jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu

kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu, dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka, jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? orang-orang berdosa pun berbuat demikian

mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedang balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?

buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakan ngengat

yerusalem, yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu

apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta, dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu, sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar

mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun

aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku

kamu menuai apa yang tidak kamu usahakan, orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka


Rabu, 06 November 2019

Haid dan Nifas

Kapan perempuan mengalami haid?

Sebagian perempuan ada yang mengalami haid saat mulai berumur 9 tahun. Namun, pada umumnya mereka mengalaminya pada usia belasan tahun

Berapa lama masanya haid?

Masa haid minimal adalah sehari semalam, biasanya 6 atau 7 hari, dan paling lama 15 hari

Bagaimana dengan nifas?

Darah nifas yaitu darah yang keluar sesudah melahirkan, setelah kosongnya rahim dari kehamilan. Sedikit atau banyaknya darah nifas bervariasi. Ada yang hanya satu tetes, keluar sehari, atau dua hari. Rata-rata perempuan mengeluarkan darah nifas selama 40 hari dan paling lama 60 hari

Sumber : Kemdikbud


Jumat, 23 Agustus 2019

Apa Makna Hidup Manusia Di Muka Bumi?

Ada yang bilang perjuangan manusia sepanjang sejarah adalah perjuangan kelas antara pemilik  modal yang menguasai alat produksi dan kelas pekerja yang tidak menguasai alat produksi. Kalau ditelisik pandangan ini terlalu reduksionis yaitu terlalu menyederhanakan permasalahan sehingga muncul pertanyaan apakah teori ini bisa diberlakukan secara umum atau hanya pada kasus tertentu saja. Karena kita bisa melihat tidak semua pemilik modal ingin mengekspoitasi para pekerjanya secara egoistik tetapi kalau dilihat pada peran dan resiko yang mungkin diterimanya tentulah pemilik modal memang pantas memperoleh bagian yang sepadan dengan pengorbanan yang telah dilakukannya. Teori komunisme kalau dilihat sejarahnya muncul sebagai reaksi atas praktek sistem kapitalis yang tidak manusiawi, para pekerja pada waktu itu benar-benar dipandang sebagai robot, mereka mesti bekerja selama 20 jam sehingga hilanglah sisi kemanusiaannya, mereka teralienasi pada hasil karyanya sendiri yang telah dirampas oleh pemilik modal. Karena itu, salah satu satu capaian di abad belakangan ini adalah ketika tercapai kesepakatan mengenai jam kerja yang lebih manusiawi dimana dalam waktu 24 jam, sepertiganya digunakan untuk bekerja sementara dua pertiganya lagi digunakan untuk istirahat dan rekreasi. Coba bandingakan dengan masa awal kapitalisme dimana para pekerja harus menghabiskan hampir semua waktunya untuk perusahaan tempat mereka bekerja. Selain itu, mulai ada kriteria mengenai penghasilan yang layak bagi kemanusiaan sehingga pemilik modal mempunyai kewajiban untuk ikut mensejahterakan para pekerja yaitu dengan cara pembagian keuntungan yang adil bagi kemanusian.

Sebagian lagi bilang pertentangan manusia sepanjang masa adalah pertentangan gender yang menempatkan posisi perempuan di bawah laki-laki, ada peminggiran peran perempuan ke wilayah domestik sehingga laki-laki mendominasi perannya di wilayah publik. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa hal ini terjadi hampir di semua kebudayaan? Inti teori gender sebenarnya terletak pada isu biologis tubuh perempuan yang begitu jelas berbeda bila dibandingan dengan laki-laki. Perbedaan itu diantaranya bahwa perempuan mengalami haid setiap bulannya, hamil, nifas, menyusui, bahkan mereka juga mengalami menopause ketika sudah mencapai usia tertentu. Keadaan ini bukan hanya mempengaruhi perempuan secara fisik tetapi juga secara mental. Coba perhatikan perempuan ketika mereka mengalami haid tentu mereka mengalami emosi yang tidak stabil bila dibandingkan ketika mereka tidak sedang mengalaminya. Perbedaan biologis ini tentu saja mempengaruhi peran perempuan dibanding laki-laki karena peran-peran yang terkait dengan kondisi biologis yang dialami perempuan tidak bisa ditukar kepada laki-laki

Sementara itu agama menerangkan bahwa makna hidup manusia di muka bumi adalah pertentangan abadi antara kaum beriman dan kaum kafir, antara kaum yang jujur dan kaum yang pendusta. Diterangkan bahwa makna tertinggi hidup manusia di muka bumi adalah untuk beriman dan beramal saleh yaitu untuk beribadah kepada Allah yang telah menciptakan manusia berikut alam semesta untuk tujuan ini. Dunia sebagai ladang bagi akhirat, sebagai tempat manusia menanam sebelum memanennya di hari akhirat kelak. Ini adalah hikmah penciptaan yang mana manusia diciptakan untuk itu. Jadi, penciptaan manusia bukan sia-sia dan tanpa tujuan, akan tetapi semua perbuatan manusia akan dipertanggung jawabkan. Perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan, begitupun sebaliknya. Melalui perbandingan agama yang mana setiap agama menganggap hanya agamanya saja yang betul tentu saja tidak mungkin semuanya betul. Apakah mungkin ketika ada beberapa agama yang mana masing-masing menganggap agamanya lah yang benar dan ditemukan pula adanya pertentangan yang tidak bisa dikompromikan kemudian disimpulkan semuanya benar? Apabila tidak, maka dapat disimpulkan bahwa ada yang benar dan ada yang dusta, ada yang tahu dan ada yang mengaku-mengaku tahu padahal tidak tahu

Yang lainnya lagi bilang bahwa intinya adalah teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kelompok ini mencela agama yang menurutnya perdebatannya hanya di tataran abstrak yang tidak menghasilkan manfaat yang nyata. Menurut kelompok ini kita tidak perlu membahas perdebatan agama, karena sekarang sudah masanya manusia pergi ke bulan. Ini adalah kekeliruan dan tipu daya yang ingin menjauhkan manusia dari agama dengan kedok kemajuan teknologi. Padahal siapakah yang mengharuskan agar kita mempertentangan antara agama dengan teknologi? Apakah kita harus memposisikan keduanya pada posisi yang saling berlawanan? Teknologi itu terkait dengan aspek material sedangkan agama hubungannya dengan aspek spiritual. Bukankah kita sering mendengar bahwa pembangunan harus berimbang antara material dan spiritual, lalu mengapa harus menghilangkan salah satunya? Selain itu, perbandingan agama kalau memang bertujuan untuk mencari ilmu pengetahuan, bukankah hal itu untuk mencerdaskan manusia dan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kepuasan batiniyah? Bukankah ketika ada penipu media akan menjadikannya sebagai informasi utama yang menjadi perbincangan orang-orang? Lalu mengapa kita mesti diam saja ketika ada penipuan berkedok agama?

Sebagian lagi bilang bahwa intinya adalah kesenangan. Kelompok hedonisme berpendapat makna terpenting dari hidup manusia adalah kesenangan yang dipandang sebagai kebenaran sehingga tidak perlu dibatasi oleh moral yang berasal dari agama. Inipun tidak sesuai dengan kenyataannya karena yang namanya agama akan sesuai dengan tabiat manusia atau default manusia dalam penciptaan aslinya. Lagipula yang namanya moral itu kaitannya dengan hati nurani, sekalipun manusia tergoda dengan hawa nafsunya tentu suara hatinya akan mengatakan yang sebenarnya. Dengan begitu dapat dikatakan penganut hedonisme yang mencari kesenangan dengan mengabaikan agama berarti telah tertipu oleh perbuatannya sendiri. Kalau kesenangan dipandang sebagai penentu kebenaran, lalu mengapa ketika diikuti tanpa batas justru menghasilkan mudarat? Bukankah yang namanya kebenaran akan menghasilkan maslahat? Justru dengan melihat dampak negatif yang ditimbulkannya, kita sudah bisa membedakan perbuatan baik dengan perbuatan buruk. Suatu pohon dikenal dari buahnya. Pohon kurma akan menghasilkan buah kurma, pohon anggur akan menghasilkan buah anggur. Tidak mungkin kita tanam buah kurma malah buahnya anggur atau kita tanam buah anggur malah buahnya kurma. Begitupun dengan kebaikan dan keburukan. Kalau kita tanam kebaikan maka hasilnya pun kebaikan sebagaimana kalau kita tanam keburukan maka hasilnya pun keburukan


Jumat, 05 Juli 2019

Obrolan Tentang Agama

Singkat saja ya ... Jadi begini pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan bahwa kita berada di era informasi dimana informasi bisa diakses dengan begitu mudahnya akibat kemajuan di bidang teknologi informasi. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana kita memilahnya karena ternyata arus informasi yang ada banyak juga yang hoaks. 

Saya pun pernah menjadi korbannya sehingga saya terpaksa menghapus salah satu postingan saya tentang salah satu agama sebelah. Saya menyesal sekali atas kejadian ini sekaligus sebagai pembelajaran di masa yang akan datang. Untuk menghindari informasi hoaks, tipsnya yaitu mengambilnya dari sumber yang terpercaya dan menghindari sumber yang tidak diketahui asal muasalnya.

Baik, selanjutnya saya ingin merevisi pandangan saya mengenai agama Hindu dan Buddha. Sebelumnya, saya memandangnya bukan agama. Namun setelah saya meneliti dari sumber buku teks yang diterbitkan Kemdikbud bahwa keduanya diklaim sebagai wahyu yang disampaikan melalui para utusan, maka dengan ini saya menyatakan bahwa keduanya bisa digolongkan ke dalam kriteria agama. 

Dengan begitu, berarti bisa dikatakan semua agama mengklaim dirinya sebagai ajaran yang disampaikan melalui para utusan yang mendapat ilham. Saya berpendapat, suatu ajaran bisa dikatakan agama manakala diterangkan mengenai hal ketuhanan, kenabian, kitab suci, tempat peribadatan, komunitas agama, dan bagaimana agama tersebut menerangkan dan memaknai kehidupan manusia di muka bumi. Agama bukan hanya Yahudi, Kristen, dan Islam saja, tetapi Hindu dan Buddha pun termasuk agama.

Saya menulis ini semata-mata untuk memuaskan rasa keadilan bahwa katakan segala sesuatu menurut keadaan yang sebenarnya. Kalau hijau katakan hijau, kalau putih katakan putih. Jangan hijau dikatakan putih atau putih dikatakan hijau. Karena itu bohong namanya. Biar bagaimana pun, tujuan tertinggi dari ilmu pengetahuan adalah kejujuran dan kebenaran. Tanpa memenuhi kedua syarat ini maka ilmu pengetahuan yang diklaim itu hanya sia-sia belaka dan tidak memiliki faedah. 

Selanjutnya, saya ingin membahas mengenai perbandingan agama. Yang pertama soal teologi dimana ada perbedaan dalam hal menerangkan hal ketuhanan. Sebagian agama mempunyai konsep inkarnasi yaitu menjelmanya Tuhan ke suatu bentuk yang bisa dilihat oleh mata yaitu makhluk-makhluk yang dikenali manusia di bumi. Seperti Kristen yang mempercayai Tuhan menjelma  pada Yesus Kristus atau Hindu yang meyakini Avatar atau Dewa sebagai jelmaan dari Tuhan. Kristen dengan Trinitas nya maupun Hindu dengan Trimurti nya menganggap Tuhan itu tunggal tapi pribadinya tiga. Ajaran Hindu bahkan menghormati Buddha sebagai Avatar yaitu dalam hal ini penjelmaan Dewa Wisnu.

Pembahasan kedua tentang eskatologi terutama mengenai kehidupan setelah kematian. Ini yang menjadi salah satu inti pertanyaan banyak orang sepanjang masa, apa yang ada setelah kematian? Sebagian kepercayaan menjelaskan bahwa manusia setelah kematian hilang begitu saja seperti komputer yang mati. Karena orang tidak beragama tidak percaya dengan agama maka menurut mereka tujuan Tuhan menciptakan alam semesta tidak diketahui. Sebab Tuhan tidak diketahui telah mengkomunikasikan dirinya kepada manusia. Tidak heran orang tidak beragama itu menganut aliran materialis yang hanya percaya pada hal-hal kasat mata, mereka tidak mengetahui apa yang terjadi setelah manusia mengalami kematian dan apa tujuan manusia ada di muka bumi ini.

Ajaran Hindu mempunyai konsep punarbawa bahwa setelah mengalami kematian, manusia akan terlahir kembali ke dunia dalam keadaan yang berbeda. Ini adalah konsep reinkarnasi yang dialami manusia secara terus menerus sebagai balasan atas amal perbuatannya ketika berada di dunia. Karena itu, tujuan tertinggi dari ajaran Hindu adalah moksha yaitu terbebas dari siklus kelahiran kembali yang bisa dicapai dengan perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk, termasuk melalui latihan-latihan spiritual yang dinamakan yoga. Menurut hukum karma, bila manusia berbuat jahat itu menjadi hutang yang akan diterimanya di kehidupan yang akan datang. Ini semacam hukum tabur tuai bahwa buah dari sesuatu itu tergantung dari apa yang ditanam, hanya saja pengertian ini ada hubungannnya dengan keyakinan akan adanya siklus kelahiran kembali. 

Ajaran Buddha menerangkan bahwa hidup manusia di muka bumi pada dasarnya penuh penderitaan yang disebabkan adanya nafsu keinginan. Karena itu, untuk mencapai kebahagiaan, manusia perlu menghilangkan nafsu keinginan tersebut, diantaranya melalui latihan-latihan spiritual yang disebut samadhi. Manusia dikatakan samsara karena mengalami siklus kelahiran kembali. Karena itu, tujuan tertinggi dari ajaran Buddha adalah nirvana yaitu suatu keadaan ketika manusia mengalami pencerahan dan terbebas dari putaran reinkarnasi yang bisa dicapai melalui meditasi yang benar.


Senin, 20 Mei 2019

Tanya Jawab Tentang Perkembangan Hadis

1. Apakah Imam Ahlussunnah yang empat adalah ahli hadis? Ya, mereka adalah Abu Hanifah, Malik, Syafi'y, dan Ahmad

2. Siapa saja ahli hadis abad ke- 3? Mereka adalah Ahmad ibn Hanbal, Abdurrazzaq, Ibnu Abi Ad- Dunya, Al- Humaidi, Abu Hatim, Ibnu Al- Madini, Ath- Thayalisi, Abu Ya'la, Al- Bazzar, Ibnu Rahawaih, Darimi, Ibnu Jarir, Ibnu Jarud, Ibnu Abi Syaibah, Al- Bukhari, Muslim, Abu Daud, At- Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah

3. Siapa saja ahli hadis abad ke- 4? Mereka adalah Ath- Thabrani, Al- Hakim, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Ibnu Mandah, Abu Awanah, Ibnu Sakan, Ad- Daruquthni, Ath- Thahawi, Ibnu Adi, Al- Uqaili

4. Siapa saja ahli hadis abad ke- 5? Mereka adalah Al- Baihaqi, Ibnu Abdil Bar, Ibnu Hazm, Al-Khatib Al- Baghdadi, Abu Nu'aim

5. Siapa saja ahli hadis abad ke- 6? Mereka adalah Abd Ghanni Al- Maqdisi, Ibnu Al- Jauzi, Al- Baghawi, Ibnu Asakir, Abdul Haq Al- Isybili

6. Siapa saja ahli hadis abad ke- 7? Mereka adalah Al- Mundziri, An- Nawawi, Ibnu Taimiyah, Ibnu Atsir Al- Jazari, Ibnu Al- Qaththan

7. Siapa saja ahli hadis abad ke- 8? Diantara mereka adalah Adz- Dzahabi, Al- Mizzi, Ibnu Qayyim, Ibnu Katsir, Ibnu Rajab, Ibnu Qudamah Al- Maqdisi, Al- Khatib At- Tabrizi, Ibnu Daqiq Al- Id, Ibnu Abdul Hadi

8. Siapa saja ahli hadis abad ke- 9? Diantara mereka adalah Ibnu Hajar Al- Asqalani, Al- Haitsami, Abu Zur'ah, Ibnu Al- Mulaqqin, Al- Iraqi

9. Siapa saja ahli hadis abad ke- 10? Diantara mereka adalah As- Suyuthi

10. Siapa saja ahli hadis abad ke- 11? Diantara mereka adalah Al- Munawi, Al- Qari

11. Siapa saja ahli hadis abad ke- 12? Diantara mereka adalah Ash- Shan'ani, As- Sindi

12. Siapa saja ahli hadis abad ke- 13? Diantara mereka adalah Asy- Syaukani

13. Siapa saja ahli hadis abad ke- 14? Diantara mereka adalah Ahmad Syakir

14. Siapa saja ahli hadis abad ke- 15? Diantara mereka adalah Nashiruddin Al- Albani

15. Siapa penulis hadis yang paling banyak hadisnya? Al- Hafizh Al- Hasan ibn Ahmad Al- Samarqandi (w. 491 H) menulis Bahr Al -Asanid yang di dalamnya terdapat 100.000 buah hadis, kemudian Ahmad ibn Hanbal menulis Al- Musnad yang di dalamnya ada sekitar 40.000 buah hadis, diikuti Ath- Thabrani menulis Al- Mu'jam Al- Kabir yang terdapat di dalamnya sekitar 25.000 buah hadis

16. Berapa jumlah seluruh hadis yang terdapat dalam Kutub As- Sittah? Jumlah keseluruhannya ada sekitar 19.595 buah hadis

17. Kitab hadis begitu banyak, dengan begitu kitab hadis apa saja yang disarankan untuk dibaca sebagai intisari dari semua hadis? Kitab hadis yang disarankan untuk dibaca yaitu 4 buah kitab: Riyadhus Shalihin, Bulughul Maram, Jami'us Shaghir, dan Silsilah Al- Ahadits Ash- Shahihah. Kitab-kitab tersebut telah diteliti derajat hadisnya oleh Al- Albani


Sabtu, 26 Januari 2019

Seri Pengembangan Diri

Ulasan dari buku "Pertama, Langgar Semua Aturan : Hal-Hal Yang Dilakukan Secara Berbeda Oleh Para Manajer Terhebat Dunia"

Tak ada yang membuatku tertarik dengan buku-buku manajemen kecuali buku yang satu ini dikarenakan pengakuan dari penulisnya bahwa hasil karyanya itu disusun berdasaran penelitian empiris selama lebih dari dua puluh tahun. Kukira karena sifat empiris inilah yang membedakan buku ini dari buku-buku lainnya. Membaca buku ini mengingatkanku dengan mata kuliah asas-asas manajemen beberapa tahun yang lalu.

Aku mesti berterima kasih kepada seorang sahabatku yang telah menghadiahi buku ini kepadaku. Ia seorang jurnalis yang hebat. Semoga ia memperoleh balasan kebaikan yang berlipat-lipat dari Allah. Buku ini diberikannya kepadaku ketika ia memamerkannya di Instagram dengan menyatakan bahwa buku tersebut tidak sempat ia baca selama beberapa lama setelah ia mendapatkannya. Pada saat itu aku menggodanya "kalau buku tersebut tidak dibaca, berikan saja buku tersebut kepadaku". Tak disangka ia lalu mengiriminya kepadaku. Kini, setelah aku selesai membacanya, aku membagikannya kepada para pembaca di blogku ini. Selamat menyimak.

Secara garis besar, buku ini tergolong baik dari segi penulisan yang singkat dan tidak bertele-tele. Bahasanya pun mudah dimengerti yang menunjukan bahwa sang penulis begitu fokus pada substansi yang ingin disampaikannya. Adapun dari segi isinya, meskipun banyak hal yang aku setujui namun ada juga beberapa hal yang tidak aku setujui bahkan berseberangan dengan prinsip yang diakui.

Buku ini menawarkan pandangan bagaimana menjadi manajer hebat kelas dunia setelah melalui wawancara mendalam dengan para manajer hebat dunia tentu saja menurut penulisnya, yaitu bagaimana para manajer hebat dunia menemukan dan mempertahankan karyawan mereka yang berbakat dan apa yang diinginkan karyawan berbakat dari tempat kerja mereka.

Yang dapat dilakukan oleh manajer hebat adalah membuat setiap karyawan merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Jika anda mengharapkan yang terbaik dari orang lain maka orang lain pun memberi anda yang terbaik. Manajer hebat harus menyadari bahwa dia tidak dapat mengubah orang, bahwa yang dapat dia lakukan hanyalah memberi kemudahan. Tugas manajer hebat hanyalah menetapkan hasil yang ingin dicapai lalu membiarkan karyawan untuk menemukan caranya sendiri dalam mencapai hasil tersebut.

Inti daripada buku ini adalah konsep bakat yang diartikan sebagai perilaku yang sering dilakukan. Berbeda dengan keahlian dan pengetahuan, bakat tidak dapat diajarkan, ia adalah saringan jiwa yang unik seperti halnya sidik jari. Kunci untuk mendapatkan prestasi yang hebat adalah menemukan kesesuaian antara bakat dengan peran. Kita tidak bisa mengajarkan bakat, yang bisa kita lakukan hanyalah memilih bakat. Tugas manajer hebat bukan untuk memperbaiki kelemahan seseorang, akan tetapi bagaimana memberdayakan kekuatan seseorang yang disebut bakat menjadi sebuah prestasi yaitu dengan menempatkan seseorang untuk melakukan peran yang sesuai dengan bakatnya.

Untuk lebih memahami konsep bakat, penulis mengambil contoh mengenai para akuntan hebat, hasil studi menemukan bahwa salah satu bakat terpenting dari akuntan hebat adalah sifat mereka yang menyukai ketepatan. Kecintaan akan ketelitian bukan sebuah keahlian, juga bukan pengetahuan, melainkan sebuah bakat. Seorang pengajar yang hebat, misalnya, akan menikmati dan mendapati kepuasaan ketika mereka berbicara di depan umum. Itulah bakat yang membuat orang mampu menemukan kekuatan dan kepuasan dalam pekerjaan mereka.

Nah, tugas dari manajer hebat adalah menempatkan karyawan mereka sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Orang yang tak mudah percaya mungkin akan cocok bekerja dalam bidang hukum, dimana mereka harus menggali apa yang di bawah permukaan. Orang yang suka melayani orang lain mungkin akan cocok menjadi perawat. Penempatan berdasarkan bakat merupakan rahasia bagi keberhasilan manajer hebat.

Bagaimana cara kita mengetahui bakat? Melalui pengamatan dan wawancara. Melalui pengamatan kita bisa mengetahui apa bakat dari seseorang yaitu pola perilaku, pikiran, perasaan yang terus diulang-ulang. Melalui wawancara dengan mengajukan pertanyaan kepada seseorang. Bagaimana ia menanggapi secara konsisten dan jawaban yang dia ambil secara spontan menjadi petunjuk perilakunya di masa mendatang. Selain itu, belajat cepat dan sumber kepuasaan seseorang juga sebagai petunjuk terhadap bakatnya.

Yang tak kalah penting bagi manajer hebat adalah merancang tingkatan karier dengan jalur lebar dimana uang dan gengsi tersebar merata ke semua bagian organisasi. Model jalur lebar memungkinkan setiap karyawan untuk fokus dalam meniti karier di bidangnya sendiri sehingga mereka tidak tergoda untuk bersaing dalam memperebutkan anak tangga tertinggi. Hal ini dengan menimbang bahwa posisi pada anak tangga tertinggi menyerupai piramida dimana posisi di bagian atas jumlahnya semakin menyempit. Persaingan ini hanya akan menyebabkan yang kalah lebih banyak daripada yang menang dan tentu saja menimbulkan konflik. Manajemen hebat memahami ini sehingga mereka menciptakan jalur alternatif dengan memberikan gengsi yang bermakna pada setiap peran yang menghasilkan prestasi.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk unggul dalam bidang pilihannya? Salah satu studi menunjukan para profesional membutuhkan waktu sekitar sepuluh sampai delapan belas tahun atau sekurang-kurangnya lima belas tahun sebelum mereka mencapai kemampuan kelas dunia.