Cobalah mengingat-ingat kembali pada
saat kita sakit, kita meminum obat yang diberikan dokter kepada kita.
Meskipun obatnya terasa pahit, kita tetap meminumnya karena dibalik rasa
pahitnya kita mengharapkan kesembuhan dari Allah. Kita pun meminum obat
itu karena kita percaya kepada dokter. Kenapa kita tidak menanyakan
apakah itu obat atau racun? Karena kita percaya pada dokter bahwa itu adalah obat,
bukan racun. Kita berobat kepada dokter lalu menerima resep yang diberikan
dokter, dasarnya adalah kepercayaan terhadap keahlian dan reputasi dari
dokter. Meski demikian, dokter mungkin juga terjadi kesalahan dalam
mendiagnosis pasien atau dalam menjalankan prosedur. Hal
ini bisa disebabkan oleh kesalahan teknis maupun kesalahan moral. Karenanya perlu merujuk pada dokter-dokter lain untuk mengetahui
kemungkinan terjadinya kesalahan karena yang mengerti permasalahan itu
hanyalah dokter yang sebanding keilmuan dan pengalamannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar