Selasa, 18 Agustus 2015

Tiga Permisalan

Permisalan pertama, orang tentu saja akan meminum obat yang berasal dari resep dokter tanpa protes atau menanyakan tentang resep itu. Meskipun si pasien tidak mengerti tentang resep dari si dokter namun si pasien tetap menerimanya atas dasar kepercayaan kepada si dokter. Sebab dokter yang membohongi pasiennya tentu bisa diketahui melalui rekam jejak yang berasal dari laporan pasien atau keterangan ahli dari dokter lainnya.

Permisalan kedua, ada sebuah roti yang dihias dengan berbagai rupa hiasan yang elok dan memikat, tampak lezat, tetapi telah dibubuhi suatu racun. Meskipun roti itu tampak menggiurkan bagi setiap orang yang memandangnya tetapi tentu saja racun itu mampu merusak dan membahayakan tubuh bahkan mematikannya. Adakah orang yang berakal akan tetap menyantap roti itu yang telah diketahuinya?

Permisalan ketiga, ada sebuah obat dari dokter yang rasanya begitu pahit namun obat itu mampu menyembuhkan penyakit yang diderita. Meskipun obat itu rasanya begitu pahit namun ternyata bermanfaat bagi orang yang sedang sakit karena mampu menyembuhkan penyakit dan membuat tubuh menjadi sehat. Biar bagaimanapun dokter memberi obat yang rasanya pahit itu untuk suatu tujuan yang baik.


Tidak ada komentar: